Habiskan Rp 2 Miliar, Tugu Bundaran Madani Layak Jadi Ikon Batam?

Habiskan Rp 2 Miliar, Tugu Bundaran Madani Layak Jadi Ikon Batam?

Bentuk baru tugu di Bundaran Madani, Batam. (foto: jim/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejak akhir tahun 2015, Bundaran Madani di simpang Ocarina, Batam Centre ditutup karena ada proyek pengerjaan bentuknya. Warga pun penasaran, apa hasilnya setelah dibuka. Benarkah tugu yang dibuat dengan dana Rp 2 miliar itu bakal jadi ikon baru Kota Batam?

Setelah dibuka sekitar awal tahun 2016 ini, ternyata tidak seperti harapan warga. "Ah cuma begini aja bentuknya, kenapa lama sekali dipagari dan ditutup. Dana Rp 2 miliar apa ngak kemahalan?" begitu kata Ibrahim, warga Sei Panas soal tugu baru Bundaran Madani itu.

Ia termasuk warga yang kecewa karena bentuknya biasa saja. "Malah bentuk pulau-pulau dari bahan kuningan itu ngak jelas apa maksudnya. Kalau duit Rp 2 miliar dibangun untuk rumah, bisa jadi gedung mewah," sambungnya.

Pembangunan tugu di bundaran itu dimulai tahun 2015 lalu. Pembangunan itu bertujuan untuk percantik dan memperindah Kota Batam. Sumber pendanaan seluruhnya murni berasal dari APBD Kota Batam tahun anggaran 2015.

Proyek itu dikerjakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam. Diharapkan tugu tersebut dapat menjadi ikon baru Kota Batam. Selain tugu, di kawasan itu juga akan dibangun lima titik air mancur yang menghiasi tugu. Kemudian, juga ada peta Batam yang dipasang melingkar dan terbuat dari bahan kuningan.

Bagaimana menurut Anda soal tugu di Bundaran Madani yang menghabiskan dana Rp 2 miliar itu?

Baca juga: 

Baru 4 Bulan, Air Mancur Tugu Bundaran Madani Sudah Meleleh


(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews