Sidak 7 Anggota Dewan Hanya Datangi Satu Agen Elpiji

Sidak 7 Anggota Dewan Hanya Datangi Satu Agen Elpiji

Ilustrasi

Batam - Sejumlah anggota Komisi 2 DPRD Provinsi Kepri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah agen dan pangkalan gas elpiji 3 kilogram (kg). Sidak itu terkait kelangkaan gas 3 kg yang terjadi di Batam akhir-akhir ini.

Sayangnya, sidak yang diikuti sebanyak tujuh anggota dewan itu hanya mendatangi satu agen dan satu pangkalan. Padahal, dengan jumlah sebanyak itu mereka seharusnya bisa sidak di dua hingga tiga tempat.

Tujuah anggota DPRD Provinsi itu, yakni Sirajudin Nur, Rudi Cua, Onward Siahaan, Danirtan, Ririn Warsiti, Sahat Sianturi, dan Widias Adi Nugroho.
Sidak ini juga diikuti Disperindag Kepri, dan Pertamina. Adapun lokasi yang mereka datangi adalah PT Amartha Anugrah Mandiri di Mega Legenda Blok A2 No 12, Batam.

Di Mega Legenda sendiri tercatat ada 122 panggkalan gas elpiji. Mereka mendapatkan pasokan tiga kali seminggu.

"Kamu memasok 60 tabung ke pangkalan-pangkalan kecil di sini. Konsumennya gas elpiji 3 kg ini adalah rumah tangga dan UKM," ujar agen itu kepada Batamnews.com.

Sirajudin Nur mengatakan, sidak yang dilakukan ini untuk mengetahui seperti apa distribusi gas elpiji yang dilakukan agen dan pangkalan.

Bila ada pelanggaran dalam dalam distribusinya maka pihak berwenang harus menindak. "Kami minta Disperindag tegas mengawasi distribusi gas elpiji ini," ujarnya.

Adapun kelangkaan yang terjadi, kata Nur, juga salah satunya disebabkan banyak warga yang berpindah menggunakan gas 12 kg ke 3 kg sejak harga 12 kg naik.

 

[kok]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews