Pembangunan Masjid Raya

MUI Minta Material Bangunan Masjid Raya Tak Mengandung Babi

MUI Minta Material Bangunan Masjid Raya Tak Mengandung Babi

Skesta Masjid Raya Batam yang akan dibangun di Tanjung Uncang

Batam - Pembangunan Masjid Agung 2 di Tanjung Uncang, Batam, mendapat masukan dari para ulama se-Batam. Pemko Batam pun mengumpulkan ulama di Kantor Wali Kota Batam.

Dalam kesempatan itu, sejumlah ulama menyarankan, agar material masjid kelak tidak menggunakan porselen yang mengandung minyak babi. 

Para ulama itu mewakili Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam. Hal itu, kata ulama, akan berdampak terhadap sah atau tidaknya salat. 

Kepala Dinas Tata Kota Batam Gintoyono Batong menjawab keraguan itu. Menurut Gintoyono, bahan pembangunan masjid akan menggunakan batu amal. “Masukan itu akan jadi pertimbangan kami,” kata Gintoyono dalam rilis dari media centre Pemko Batam, Sabtu (10/1/2015).

Selain itu, pihak Kementerian Agama Kota Batam juga mengingatkaan soal arah kiblat. Sebelum pembangunanhal itu harus diperhatikan dengan baik agar arah kiblat tak bergeser.

Selain itu, fasilitas lain juga harus diperhatikan, mulai dari ruang utama salat, posisi toilet, luasan lahan parkir, pintu keluar masuk, perlunya ruang tambahan seperti ruang konseling, lembaga pendidikan agama, dan lainnya. Semua fasilitas tersebut hendaknya didesain lebih rapi dan terencana.

 

[snw]

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews