BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Keluarga Feby Kurnia, mahasiswi UGM asal Batam yang menjadi korban pembunuhan, akan menggelar tahlilan selama tiga hari berturut-turut. 

"Tahlilan tiga hari, selepas magrib dilaksanakan," ujar Suprapto, paman Feby, saat ditemui batamnews.co.id, Kamis (5/5/2016).

Tahlilan pertaman sudah digelar sejak Kamis malam dan akan dilanjutkan dua hari berikutnya.

Menurut Suprapto, tahlilan digelar selepas magrib.

"Tahlilannya selepas magrib," ujar anak paling bungsu dari delapan bersaudara tersebut.

Setelah itu, Suprapto menambahkan, akan dilaksanakan pada hari ketujuh setelah Feby dikuburkan.

"Nanti kita juga akan adakan tahlilan tujuh hari," ucap Suprapto.

Suprapto juga mengatakan, kondisi Nurcahaya Ningsih, ibu kandung Feby, sudah berangsur membaik.

“Ibu Feby sudah mulai agak tenang,” kata dia. 

Sebelumnya, Nurcahaya tampak terpukul dan larut dalam kesedihan mendalam.

Feby menjadi korban pembunuhan seorang petugas kebersihan di Fakultas MIPA UGM 28 April 2016 lalu. Motif pelaku ingin menguasai harta benda Feby. 

[edo]