Kisah Miris Petugas Sensus Batam: Tak Dibukakan Pintu, Hingga Ditanya dari Negara Mana?

Kisah Miris Petugas Sensus Batam: Tak Dibukakan Pintu, Hingga Ditanya dari Negara Mana?

Syam (dua dari kanan) bersama teman-temannya petugas sensus ekonomi 2016 Kota Batam. (Foto: dok. pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah petugas sensus ekonomi 2016 kota Batam benar-benar menemui banyak kesulitan. Satu yang paling membuat heran, ada warga menanyakan sensus dari negara mana.

Hal itu disampaikan petugas sensus pencacah di lapangan, Syam. Syam menceritakan, bagaimana sulitnya para petugas ketika mendata usaha perekonomian warga yang kurang bergaul.

“Saya mewakili 2000-an petugas pencacah lapangan sensus ekonomi 2016 Kota Batam mengalami kesulitan,” ujar Syam kepada batamnews.co.id, Jumat (6/5/2016).

Menurut Syam, ada warga tertentu yang sangat sulit didata. Mereka dari kalangan berada bila dilihat dari kondisi keluarga dan rumah.

“Jangankan pintu rumah, pagarnya aja susah untuk dibukakan. Kalau dibiarkan program pemerintah menyediakan informasi untuk pengembangan usaha daya saing bangsa khususnya di Batam, bisa terganggu,” ucapnya.

Bahkan yang paling menyedihkan, kata Syam, mereka menanyakan hal yang tak pantas.

“Sebuah pertanyaan oleh siempunya rumah yg membuat saya terperanjat kaget. 'Ini sensus dari negara mana punya?’” ujar Syam menirukan ucapan warga tersebut.

Syam sempat kesal dan marah namun ia pun berusaha sabar. 

“Tekanan darahku langsung mendidih tiba-tiba karena mendengar ucapan itu. Akhirnya kakiku dengan terpaksa pergi ke luar tanpa melanjutkan listing,” kata dia.

Syam pun berharap pemerintah segera menyadarkan warganya untuk tidak menutup informasi bagi petugas sensus.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews