Gara-gara Skripsi, Mahasiswa Nekat Bunuh Dosen UMSU Medan Drs. Nurain Lubis

Gara-gara Skripsi, Mahasiswa Nekat Bunuh Dosen UMSU Medan Drs. Nurain Lubis

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Jalan Kapten Muchtar Basri membunuh dosennya secara sadis, Senin (2/5/2016). Diduga perbuatan nekat mahasiswa setelah cekcok soal skrispi.

Korban diketahui Hj. Drs. Nurain Lubis (63). Nurain merupakan mantan dekan yang juga dosen di UMSU.

“Pelakunya satu orang, kejadiannya di kamar mandi gedung UMSU bang,” kata salah seorang mahasiswa.

Kejadian heboh ini diketahui saat mahasiswa mendengar jerita korban dari dalam kamar mandi.

“Sesaat kemudian ada orang berlari, itulah makanya ketahuan,” tukasnya.

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab korban dibunuh, karena pihak kepolisian masih berada di lokasi, sementara pelaku berada di dalam kamar mandi karena takut di massa oleh mahasiswa lainnya. Kuat dugaan pelaku nekat menghabisi dosennya itu hanya gara-gara skripsi.

Mahasiswa tersebut melukai leher dan menebas tangan Nurain.

Nurain mengembuskan napas terakhirnya setelah mengalami luka cukup parah di leher dan tangannya yang nyaris putus.

"Kejadiannya di FKIP. Ibu itu langsung dibawa ke rumah sakit karena leher dan tangannya digorok mahasiswa FKIP. Motifnya enggak tahu kami," kata Fajar (24), salah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, disebutkan bahwa korban hendak menuju kamar mandi seusai berbicara dengan pelaku yang berinisial RS.

Sebelum itu, keduanya terlibat perbincangan serius yang menurut informasi terkait skripsi hingga berujung cekcok. Korban lalu meninggalkan pelaku dan menuju kamar mandi, seperti ditulis Kompas.com.

Diduga tersinggung dengan sikap korban, pelaku menunggu korban hingga keluar dari kamar mandi. Begitu korban keluar, dengan cepat, pelaku melukai leher dan menebas tangan korban. Korban sempat menjerit sebelum ambruk di halaman kampus.

Pelaku yang ketakutan bersembunyi di dalam kamar mandi. Pelaku bertahan lama di dalam kamar mandi, tak berani keluar lantaran ratusan mahasiswa menunggunya di luar dengan amarah.

Personel Sabhara, Polsekta Medan Timur, dan Polresta Medan pun akhirnya datang untuk mengamankan RS

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi bdari pihak UMSU dan Polresta Medan.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews