BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dengan kondisi hamil, badan penuh bentolan akibat gigitan nyamuk dan tidak makan, seorang wanita asal Afghanistan jadi salah seorang penghuni Taman Impian Batam Centre, samping Kantor Kejaksaan Negeri Batam.

Wanita itu ditemani oleh rekan senegaranya bersama 5 anak anak kecil yang berpenyakit kulit. Mereka tidur di bawah atap pendopo yang ditutupi dengan terpal tipis untuk menutupi dari rembesan air hujan yang siap mengguyur hujan kapan saja.

"Kami datang sudah 5 hari ke Batam dan sebelumnya kami dari Tanjungpinang. Oleh petugas Imigrasi Tanjungpinang dan polisi kami disuruh pergi ke Batam, sebab Kota Batam masih lebih baik dibanding di Tanjung Pinang,"ujar wanita Afghanistan itu kepada Batamnews.co,id saat ditemui Senin (2/5/2016) sore.

Ia menuturkan, bahwa dirinya saat ini sedang hamil 5 bulan. Selain itu, mereka sekeluarga mengalami penyakit kulit akibat air yang kurang baik digunakan serta akibat gigitan nyamuk.

"Di sebelah kami adalah pengungsi asal negara Sudan hampir sama dengan kami hidup terlunta lunta dengan tidur di taman ini,"ujarnya.

Ia berharap ada perhatian dari Imigrasi Kelas I Batam yang bisa menolong anak-anak yang sedang sakit kulit dan bisa memberikan pengobatan.

"Tolong bantu kami sampaikan keluhan ini. Kami mohon anak-anak ini yang harus ditolong,"ujarnya.

(jim)