Ekspedisi Kelarik Natuna (1)

Kelarik, Perairan Penuh Misteri dan Harta Karun

Kelarik, Perairan Penuh Misteri dan Harta Karun

Transportasi di Kampung Kelarik Natuna yang biasa dimanfaatkan warga setempat. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna  - Terik menyengat ketika siang menyelimuti jalan menuju Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepri. Debu jalan tanah merah dan pasir berbatu menjadi medan yang membuat gerah dalam perjalanan berjarak sekitar 30-an kilometer dari Desa Batubi.

Jalan Batubi - Kelarik merupakan jalan yang baru dibuka oleh Pemkab Natuna. Keberadaan jalan ini sekaligus membuka isolasi daerah yang berada di utara Pulau Bunguran Besar ini. Jembatan-jembatan kayu dari batang pohon nampak seperti rintangan outbound yang harus kita lewati dengan kendaraan

Kelarik dulu dan kini  tentunya berbeda, namun masih banyak yang sama. Eksistensi perkampungan tua yang berada pesisir utara Bunguran, di dekat pulau Seluan dan Selaut ini sebenarnya sudah lama ada. Kehidupan masyarakat pulau layaknya daerah-daerah lain di Natuna yang masih kentara.

"Kalau dulu kita ke Kelarik itu naik pompong lewat jalur laut ke Binjai, bisa sampai 5 hingga 6 jam baru sampai Desa Kelarik," ujar Atok (58), warga asli Kelarik yang bekerja sebagai penjaga Masjid Agung Natuna.

Desa Kelarik kini bisa ditempuh lewat jalur darat, kendati jalannya masih belum rampung dan dalam tahapan pengerasan tanah, namun warga tampak sudah sangat bersyukur.

"Saya rasanya dulu tak pernah membayangkan kalau dari Ranai (ibukota Kabupaten Natuna) kini bisa jalan ke Kelarik lewat jalur darat. Paling 1,5 - 2 jam saja naik sepedamotor sampai. Tapi maklum aja debunya tebal karena jalannya baru dibuka, masih tanah. Dulu mana ada jalan darat. Semuanya hutan," ujar Atok.

Rumah-rumah kayu papan bisa terlihat di desa ini. Kehidupan warga yang cukup bersahaja. Mereka hidup dalam tradisionalitas yang masih kental. Sebuah perahu pompong 6 GT nampak masih menunggu penumpang di salah satu dermaga rakyat.

Pagi itu, di atasnya sudah banyak warga yang duduk untuk menumpang. Perahu ini juga memuat beberapa sepedamotor. Moda transportasi seperti ini digunakan warga menyeberang antar pulau. Pemandangan yang tidak akan pernah dilihat di kota-kota besar.

Perairan Kelarik merupakan perairan tradisional yang banyak menyimpan misteri dan harta karun. Dulunya kerap dilalui pedagang-pedagang tradisional dari China dan Vietnam. Simak apa saja cerita di balik sejarah itu.

 

[fox]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews