Melongok Gedung Sekolah Intelijen Internasional di Nongsa yang Terbengkalai

Melongok Gedung Sekolah Intelijen Internasional di Nongsa yang Terbengkalai

Gedung ISI yang terbengkalai di Nongsa, Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Batam pada 2003 terpilihnya sebagai tempat berdirinya International School of Intelligence (ISI) atau Sekolah Intelijensi Negara di Kecamatan Nongsa.

Letak Batam yang strategis, berdekatan dengan negara tetangga di Asean, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina atau Vietnam, menjadi salah satu alasan ISI dibangun.

Namun Gedung ISI yang mulanya dibangun di masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri gagal dilanjutkan di era Susilo Bambang Yudhoyono. 

Gedung itu kini hanya tinggal puing atau terbengkalai. Letaknya berada tak jauh dari resort-resort yang terdapat di Nongsa.

Pada saat itu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) masih dijabat AM Hendropriyono. Hendropriyono sempat datang ke Batam melihat proses pembangunan pada tahun 2003.

Selain Hendropriyono hadir juga Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Dai Bachtiar, Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil, Menteri Pendidikan Nasional A Malik Fadjar, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini MS Soewandi, Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno, Gubernur Riau Saleh Djasit, dan Ketua Otorita Batam Ismeth Abdullah.

Turut menyaksikan sejumlah duta besar negara sahabat dan perwakilan intelijen dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Hendro kala itu mengatakan, kurikulum akan digodok oleh tim pakar dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Pembangunan sekolah intelijen pihaknya dibantu oleh Otorita Batam (OB) yang menyediakan lahan seluas 15 hektar di kawasan Nongsa. Pemerintah Kota (Pemkot) Batam membantu pengeluaran izin mendirikan bangunan.

Namun kini bangunan tersebut terbengkalai. Proyek miliaran rupiah itu dibiarkan begitu saja.
 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews