Proyek Diduga Bermasalah, Terminal Pelabuhan Pancung Kini Jadi Tempat Parkir

Proyek Diduga Bermasalah, Terminal Pelabuhan Pancung Kini Jadi Tempat Parkir

Proyek terminal Pelabuhan Pancung jadi tempat parkir. (foto: edo/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembangunan terminal Pelabuhan Pancung (pengumpan) di Sekupang hingga kini belum selesai. Proyek yang dimulai tahun 2015 lalu itu masih berupa beton-beton. Bahkan, kini dijadikan tempat parkir mobil.

Pantauan Batamnews.co.id akhir pekan lalu, bangunan yang belum jadi itu dijadikan tempat parkir mobil pribadi maupun mobil angkutan umum. Di lokasi itu juga tidak terpampang plang proyek tersebut.

Pembangunan terminal Pelabuhan Pancung ini memang sudah lama diharapkan warga khususnya dari Belakangpadang. Namun, pembangunan pelabuhan yang didanai dari APBD Batam tahun 2015 sebesar Rp 2,4 miliar itu kini mandek. Kabarnya, ada masalah dalam proses proyek yang ditangani oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam tersebut.

Sumber Batamnews.co.id di lingkungan Dishub Batam menyebutkan, Kejari Batam sudah melalukan penyelidikan terhadap proyek tersebut. "Ada pejabat yang sudah dipanggil jaksa," kata sumber tersebut.


Dari informasi yang didapatkan, proyek tersebut untuk menunjang konektivitas bagi masyarakat di pulau penyangga (hinterland). Di antara rencana tersebut adalah pembangunan dan pembenahan empat pelabuhan rakyat atau pelabuhan pengumpan di Batam. Empat pelabuhan yang dibenahi adalah Pelabuhan di wilayah Punggur, Teluk Sunti di Pulau Terong, Pulau Aweng dan peningkatan pelabuhan Pancung di Sekupang.


Tiga pelabuhan yaitu Punggur, Teluk Sunti dan Pulau Aweng didanai oleh APBN dengan anggaran senilai Rp 7 miliar. Sedangkan pembangunan Pancung Sekupang dari APBD Kota Batam senilai Rp 2,4 miliar.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews