Kasat Reskrim: Unit Sabhara Akan Patroli Rutin di Bukit Clara

Kasat Reskrim: Unit Sabhara Akan Patroli Rutin di Bukit Clara

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian. (foto: edo/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua orang warga negara Singapura, Samantha Moberg (27) dan Mark Tang (26), menjadi korban perampokan di kawasan Bukit Clara Jalan Engku Putri, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/4/2016).

Keduanya dirampok saat hendak berfoto-foto dengan latar belakang landmark kota Batam, “Welcome to Batam”.

Namun, kedua korban tidak melanjutkan kasus itu. Mark Tang dan Samantha Moberg tidak ingin memperpanjang kasus tersebut. Diduga, dua orang wisatawan yang singgah di Kota Batam itu tidak ingin repot dengan proses penyidikan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan, pasangan muda-mudi yang baru dua hari di Batam itu hanya membuat laporan kehilangan.

"Begitu saya dapat kabar, saya langsung ke kantor (Polresta Barelang). Ini memang murni kejahatan, tapi korbannya tidak ingin membuat Laporan Polisi (LP) bagaimana kita akan menindaklanjuti," kata Memo, Senin (18/4/2016).

Meski begitu, polisi tidak akan ambil diam begitu saja. "Unit Shabara akan melakukan patroli rutin di sana," kata Memo.

Memo juga menegaskan, Bukit Clara yang memiliki ikon "Welcome To Batam" bukanlah tempat wisata, melainkan salah satu daya tarik untuk menyambut wisatawan yang datang ke Batam.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews