Simpatisan PPP yang Tewas Alami Luka Bakar di Kepala

Simpatisan PPP yang Tewas Alami Luka Bakar di Kepala

Ilustrasi. (foto:ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Jogja - Seorang simpatisan PPP tewas dan satu mengalami luka-luka setelah terkena lemparan yang diduga bom molotov di Sleman DIY. Peristiwa terjadi usai kegiatan tabligh akbar untuk menolak hasil muktamar islah di lapangan Sendangadi, Mlati, Sleman, DIY.

Korban tewas atas nama Didin Suparyanto (20) warga Bolawen, Mlati Sleman. Korban tewas di lokasi kejadian di Jl Kronggahan, Sleman, Minggu (17/4/2016). Jenazah kemudian di bawa ke RS Sardjito Yogyakarta.

"Korban meninggal mengalami luka terbuka, luka bakar pada bagian leher dan dada yang cukup besar. Untuk korban luka mengalami luka-luka di punggung,"kata Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Sepuh Siregar di RS Dr Sardjito.

Sementara korban luka, atas nama Taufan Pulung Sunggoro (21) warga Sendangadi, Mlati, Sleman dilarikan di RS UGM. Korban tewas sebagai pembonceng dan korban luka yang mengendarai motor.

Sepuh menambahkan, pada saat perjalanan Didin dan Taufan berpapasan dengan pengendara roda dua lainnya. Pengendara motor lain yang belum diketahui identitasnya ini melemparkan sesuatu dan menimbulkan ledakan dan menyebabkan korban tewas dan luka. Pihaknya belum dapat mengidentifikasi jenis benda yang meledak tersebut.

Pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku pelemparan.

(ind/bbs)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews