5 Fakta Mencengangkan Perampokan Dua Wisatawan Asing di Engku Putri Batam Centre

5 Fakta Mencengangkan Perampokan Dua Wisatawan Asing di Engku Putri Batam Centre

Warga negara Singapura yang menjadi korban perampokan (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua orang warga negara Singapura, Samantha Moberg (27) dan Mark Tang (26), menjadi korban perampokan di kawasan Bukit Clara Jalan Engku Putri, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/4/2016). 

Keduanya dirampok saat hendak berfoto-foto dengan latar belakang landmark kota Batam, “Welcome to Batam”.

Ada fakta yang mencengangkan dalam kejadian tersebut. 

 

Dekat Polsek
Lokasi perampokan itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari Mapolsekta Batam Kota. Lokasi terebut juga berada di lokasi yang terbuka, persis di depan Kompleks Asrama Haji Batam Centre. Sebenarnya aksi pemalakan dan pemerasan di lokasi tersebut sudah kerap terjadi, namun kerap tak teratasi. Tidak saja itu, lokasi perampokan di juga dekat dengan kompleks pemerintahan, kantor Wali Kota Batam, DPRD Batam, Bank Indonesia, Imigrasi Batam, berkantor di seputaran itu.

 

Siang Bolong
Aksi dua pelaku perampok dua warga negara Singapura itu ternyata berlangsung pada siang bolong. Kedua korban tak menyangka pelaku senekat itu. Samantha salah seorang korban hanya bisa menangis usai dirampok.

 

Gunakan Parang
Pelaku perampokan menggunakan parang saat beraksi. Mereka sempat menggertak keduanya dengan memperlihatkan senjata tajam itu.

 

Sikat Rokok
Pelaku perampokan benar-benar keterlaluan. Bahkan rokok wisatawan ikut disikat. Setelah uang dirampas, ereka memaksa meminta rokok. 

 

Coreng Pariwisata
Aksi pelaku perampokan terhadap wisatawan ini sangat mencoreng dunia pariwisata di Batam. Tentu saja peristiwa tersebut akan terdengar hingga ke negeri tetangga bahwa Batam tidak aman.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews