BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wali Kota Batam Rudi mengaku belum memecat Bobi Rian S.T., M.Si (sebelumnya tertulis Bobi Dian), pegawai honorer di Dinas Tata Kota Batam. Sebelumnya Rudi sempat emosional dan akan memecat pegawai yang mengunggah video kecurangan perekrutan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemko Batam di Dinas Tata Kota Batam itu.

Rudi semula menilai tindakan Bobi tersebut sudah termasuk penghinaan terhadap lembaga pemerintah dan membocorkan rahasia internal Pemko Batam, dalam perekrutan pegawai.

Aksi Rudi ini sempat mendapat kecaman dari sejumlah warga. “Lho kenapa dia (Bobi) yang dipecat, bukannya kepala dinasnya,” ujar seorang warga Batam, Senin (11/4/2016), setelah reaksi Rudi terhadap video tersebut.

Namun sehari kemudian Rudi meralat ucapannya. Selasa, Rudi mengatakan, dirinya tidak memecat pegawai honorer Distako itu, namun 20 THL yang baru direkrut Kepala Dinas Tata Kota Batam Asril dan sejumlah pejabat Distako.

“Pertemuan kemarin bersama beberapa THL hanya untuk berbicara masalah yang terjadi. Kita mengundang 20 THL yang ada di Distako, namun yang hadir cuma 16. Itu mereka yang diterima Asril di bulan Januari dan Februari. Tapi perekrutan tahun 2016 itu memang tidak sesuai UU ASN dan SK-nya tidak ada," ujar Rudi kepada wartawan usai menerima Kepala BP Batam beserta para Deputi dilantai 5 Kantor Wali Kota Batam pada Selasa,(12/4/2016).

Rudi sempat jengkel dan kesal mengetahui adanya video tersebut. Video itu tersebar luas melalui media pada Minggu (10/4/2016). Rudi pada keesokan harinya langsung memanggil pegawai honorer di Distako yang baru direkrut di Kantor Wali Kota Batam.

Pada saat itu Rudi didampingi Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata. Pertemuan berlangsung di lantai 4 Kantor Wali Kota.

Dalam pertemuan itu, Rudi mengingatkan para honorer untuk tidak membocorkan rahasia internal di Pemko Batam. 

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad kepada wartawan mengaku akan menyelidiki video unggahan tersebut dan akan memanggil Bobi.

(jim)