Perlu Disimak, 5 Penyebab Seks Membosankan dan Trik Mengatasinya

Perlu Disimak, 5 Penyebab Seks Membosankan dan Trik Mengatasinya

Ilustrasi. (foto:ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Bagi pasangan yang baru menikah, seks mungkin akan menjadi santapan utama sehari-hari. Bahkan, keseharian pasangan pengantin baru cenderung hanya melulu soal seks.

Namun, bagaimana jika aktivitas seks sudah mencapai titik kejenuhan maupun kebosanan, terlebih dengan pasangan. Sehingga, seks tidak lagi menjadi hal utama dalam hubungan pernikahan.

Banyak faktor yang mempengaruhi mengapa seks tidak lagi menjadi penting dalam pernikahan diantaranya:

1. Kesibukan, kesibukan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial menjadikan pasangan suami istri lupa akan kebutuhan seks mereka, mereka lebih menikmati hidup apabila mereka kebutuhan ekonominya dikatakan layak dan kebutuhan sosialnya terpenuhi. Mereka rela pergi pagi-pagi dan pulang sudah larut malam. Intenitas bertemu juga jarang walaupun mereka pergi kerja bersama-sama dan pulangnya pun bersama-sama. Tetapi mereka jarang komunikasi. Pagi-pagi mereka sudah perangkat, waktu perjalanan banyak yang digunakan melanjutkan tidur yang masih kurang lelap. Perjalanan pulang kebanyakan mereka larut dalam pikiran masing-masing karena capek atau sebab lainnya.

2. Faktor Anak, seringkali anak menjadi alasan klasik mengapa pasangan kita tidak mau diajak berhubungan seks. Awal pernikahan sebelum ada kehadiran seorang anak, kegiatan seks begitu menyenangkan, tetapi setelah ada kehadiran anak kegiatan itu pun terhalang apalagi kalau anak kita masih kecil-kecil dan masih tidur sekamar dengan kita.

3. Faktor Fisik, kesehatan adalah modal utama dalam hubungan seks, tanpa kesehatan seks pun menjadi terhalang. Orang yang kesehatannya prima maka untuk memenuhi kebutuhan akan seks tidak begitu terhalang. Lain lagi kalau kondisi orang itu sakit atau kondisi fisik yang tidak sempurna, secara tidak langsung kebutuhan seks pun terhambat karena keterbatasan tersebut.

4. Faktor Psikologi, tidak jarang kita jumpai banyak orang merasa stres karena apa yang menjadi impiannya selama ini belum atau bahkan tidak terwujud, atau faktor pekerjaan di kantor yang di bawah tekanan sehingga mudah sekali orang menjadi stress. Atau seseorang yang sangat rentan mengalami stress karena masalah yang sebenarnya masih bisa diatasinya. Apapun wujud dan sebab dari stres itu secara tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan seksnya. Mereka merasa tidak bergairah dalam menjalani hidup apalagi seseorang yang mengalami stres berat.

5. Faktor Pasangan, yang dimaksud disini adalah faktor suami atau istri, kadang kala kita sudah menggebu dan sangat bergairah ingin sekali berhubungan seks dengan pasangan kita. Dan tidak jarang pasangan kita menolak untuk diajak berhubungan. Banyak alasan yang diutarakan karena penolakannya. Akibatnya gairah kita yang tadinya membara menjadi dingin seketika karena penolakan pasangan kita.

Lantas, bagaiamana kehidupan seks bisa bangkit lagi ditengah aktivitas yang mulai padat serta tuntutan hidup yang mulai banyak? Inilah triknya:

1. Berikan ciuman dengan berbagai makna pada pasangan, kadang karena kesibukan ciuman tidak lagi jadi hal yang istimewa. Di saat ada waktu luang kita bisa memberikan ciuman dengan sejuta makna, mencuri untuk mencium pasangan dengan penuh perasaan akan membangkitkan gelora asmara.

2. Kenali apa dan daerah mana yang membuat pasangan lebih cepat bergelora. Banyak sekali daerah-daerah sensitif disekitar tubuh kita, kita harus pandai-pandai mengeksploitasi untuk memciptakan gairah asmara. Dan tunjukan pula daerah sensitif kita pada pasangan.

3. Carilah daerah G-Spot yang baru dimana masih banyak bagian-bagian tubuh kita yang memiliki daerah sensitif mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

4. Ciptakan variasi bercinta yang baru untuk menyelingi variasi bercinta yang telah ada. Kita akan lebih tertantang apabila kita punya sejuta cara untuk mencoba posisi baru untuk mendapatkan gaya bercinta yang lebih memberikan variasi agar kita tidak mudah bosan dengan gaya-gaya yang telah ada.

5. Berikan kesempatan untuk after play, permainan seks tidak hanya foreplay dan penetrasi tapi ada fase pendinginan setelah mencapai puncak kenikmatan yaitu after play. Berikan waktu agar kita dan pasangan kita bisa menikmati kebersamaan yang telah dicapainya dengan dekapan dan pelukan serta ciuman yang mesra pada pasangan. Ini akan memberikan arti yang mendalam setelah kita sama-sama merasa puas tentunya akan membuat kita semakin sayang padanya.

6. Jadikan Seks sesuatu yang menyenangkan, apabila seks menjadi sesuatu yang menyenangkan tentunya kita akan berusaha bagaimana menciptakan suasana seks yang tidak membosankan.

Tentunya setiap pasangan akan mendambakan kehidupan seks mereka menjadi ritual yang menyenangkan untuk dikerjakan karena itu banyak cara yang mereka lakukan untuk mendapatkannya. Mereka akan rela meluangkan waktu untuk menikmatinya walaupun kesempatan sesempit apapun. Bahkan kesempatan dalam kesempitan ini lah banyak diburu orang untuk mendapatkan sensasi yang lain.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews