BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Bukit Clara Batam Centre, Batam, kini sudah menjadi ikon Kota Batam. Di sana dibangun landmark bertuliskan “Welcome to Batam”. Landmark itu kerap dijadikan warga Batam ataupun wisatawan untuk menjadi latar foto di media sosial.

Namun tahukah Anda, di bawah landmark tersebut, ternyata bila malam tiba malah menjadi lokasi mesum para pasangan nonmuhrim untuk memadu kasih.

Hampir setiap malam, ada saja pasangan mesum yang mampir melepas birahinya. Beragam usia yang singgah, mulai dari remaja belasan tahun hingga orang dewasa.

Seperti pantauan batamnews.co.id beberapa malam lalu. Pasangan yang berbuat mesum itu didominasi para muda-mudi berusia belasan tahun.

"Mas, pindah ke sana saja agak gelap dan sepi," ujar seorang wanita kepada pada pasangannya di area Bukit Clara dari atas sepeda motor Honda Beat pada Sabtu (19/3/2016) pukul 00.30 WIB lalu.

Lokasi landmark itu tak jauh dari permukiman Puri Mas Batam Centre, landmark juga menghadap ke Masjid Raya Batam, serta wilayah perkantoran pemerintahan kota Batam.

Para pasangan itu dengan bebas berbuat apa saja tanpa pengawasan dari Satpol PP Batam atau pihak lainnya. Beberapa waktu lalu di lokasi tersebut juga banyak ditemukan kondom bekas yang berserakan. 

Bukit Clara menjadi istimewa setelah landmark “Welcome to Batam” itu selesai dibangun pada tahun 2010.

Bukit itu nyaris rata dengan tanah dan digunduli setelah pengembang berupaya mengikis habis untuk dibangun perumahan.

Saat ini tengah gencar isu polemik pembangunan apartemen di sekitar landmark kota Batam itu. Ada kekhawatiran landmark tersebut terhalang pembangunan apartemen milik Cipta Group itu nantinya. Sebuah plang pengumuman akan dibangunnya apartemen itu sudah tampak terpasang. 

[jim]