Bapeten-Bakamla Kerja Sama Awasi Limbah Nuklir di Laut

Bapeten-Bakamla Kerja Sama Awasi Limbah Nuklir di Laut

Ilustrasi limbah nuklir. (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Badan Keamanan Laut ( Bakamla ) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) merevitalisasi nota kesepahaman terkait penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3) laut.

Kesepakatan kerjasama ini menjadi lebih luas dan komprehensif, mengingat pembangunan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan dan latihan bersama, sharing informasi, penanganan bahan berbahaya dan beracun (limbah nuklir atau bahan yang mengandung radioaktif) yang melalui laut menjadi perhatian yang serius dan fokus.

"Selama ini kita akui pihak Bapeten sudah mulai memahami kesulitan untuk mengawasi peredaran zat radioaktif melalui laut di Indonesia,yaitu melalui sharing informasi dengan aparat penjaga laut dalam hal ini Bakamla, setelah penandatanganan nota kesepahaman awal Juli tahun 2012," ujar Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Bapeten kepada pewarta usai penandatangaan Nota Kesepahaman Penanganan Nuklir Dilaut di lantai 8 Harmoni Apartemen Jalan Imam Bonjol pada Senin (14/3/2015).

Khoirul Huda berharap, petugas/aparat Bakamla sebagai pelaksana pemeriksaan muatan kapal yang diperiksa dapat melaksanakan pemeriksaan dengan prosedur dan peralatan yang benar, sehingga pelaksanaan pemeriksaan memenuhi standar keselamatan yang benar apabila kedapatan memeriksa muatan kapal yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).

Khorul Huda menambahkan, Bapeten akan memberikan program pelatihan yang ekstensif untuk mengoperasikan peralatan dan merespon alarm adanya radiasi yang dipicu oleh upaya upaya ilegal melalui laut.

"Kedua badan ini juga alaan melakukan pertukaran informasi untuk menunjang pelaksanaan operasi dan pemanfaatan sarana dan prasarana bersama dan Bapeten akan ikut serta dalam pelaksanaan On Board diatas kapal Patroli Bakamla dan melakukan operasi lapangan bersama," ujar Khoirul Huda.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews