Prakiraan BMKG: Curah Hujan Rendah, Batam Kembali Terancam Krisis Air Bersih

Prakiraan BMKG: Curah Hujan Rendah, Batam Kembali Terancam Krisis Air Bersih

Salah satu waduk atau dam di Batam yang menjadi sumber air bersih. (Foto: Ist/ATB)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kota Batam akan kembali dilanda kekeringan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memprakirakan dalam beberapa bulan kedepan curah hujan cukup minim.

Menurut pihak BMKG, kondisi saat ini angin masih bertiup kencang dari utara menuju selatan sehingga pembentukan awan yang menciptakan hujan selalu gagal. 

“Jika kondisi ini berlagsung lama, maka potensi krisis air pada sejumlah waduk mungkin terjadi," kata Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu di Batam. 

Warga Batam selama ini mendapat pasokan dari waduk yang dibangun BP Batam. Krisis air sempat terjadi pada tahun 2015. 

Pada saat itu perusahaan pengelola air bersih ATB terpaksa melakukan suplai air bergilir ke pelanggan.

Kendati demikian, potensi hujan menurut Philips masih ada. Philips juga mengingatkan potensi kebakaran hutan juga cukup tinggi.

"Potensi kebakaran itu juga ada. Namun hingga saat ini potensinya masih belum begitu serius, hanya saja harus diwaspadai," kata dia.

sumber: antara

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews