BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak semringah dengan tertangkapnya kapal FV. Viking, kapal pencuri ikan yang menjadi buronan interpol. Rencananya kapal tersebut hari ini, Senin (14/3/2016), akan ditenggelamkan di Pangandaran, Jawa Barat.

Kapal perang milik jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), KRI Sultan Thaha Saifudin berhasil tangkap Kapal FV Viking di Tanjung Berakit, Perairan Bintan, Kepulauan Riau. Kapal berbendera Nigeria tersebut merupakan buronan Interpol Norwegia.

"13 negara bertahun2 memburu FV. Viking, kapal pencuri ikan lintas negara. Indonesia berhasil menangkapnya," tutur Jokowi via akun twitter resminya @Jokowi sekitar pukul 07.45 WIB, Senin (14/3/2016).

FV. Viking saat ditangkap jajaran TNI AL di Pulau Berakit. (Foto: Batamnews)

Menurut Jokowi, kapal FV Viking hanya akan ditenggelamkan separuh, sedangkan separuhnya lagi akan dijadikan monumen.

"Kapal FV Viking akan ditenggelamkan separuh badan di Pengandaran untuk jadi monumen melawan illegal fishing," imbuh Jokowi selanjutnya.

Kapal FV Viking ditangkap pada Kamis (25/2) oleh Koarmabar. Saat ditangkap, kapal tersebut telah memasuki perairan Indonesia tepatnya 12.5 Nm di perairan utara Tanjung Berakit, Kepulauan Riau.

Ruang kemudi kapal FV. Viking. (Foto: Batamnews) 

Koarmabar bekerja sama dengan Tim Western Fleet Quich Response (WFQR) Lantamal-IV Tanjung pinang dengan Wing Udara 2 Tanjung Pinang. 

Operasi penangkapan dilakukan dengan  menggunakan helikopter saat memburu dan melacaknya, hingga berhasil menemukan posisi kapal milik asing tersebut.

Setelah itu KRI Sultan Thaha Saifudin melakukan pengejaran. Berdasarkan Purple Notice Interpol Norway kapal tersebut sudah 13 kali ganti nama, 12 kali ganti bendera dan 8 kali ganti call sign.

[snw]