BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan warga yang berasal Kekerabatan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) melakukan aksi demo di depan BP Batam pada Jumat (4/3/2016). Mereka mendesak penarikan pasukan TNI yang berada di lokasi ruli Bukit Dam Baloi.

Dalam orasinya, para pendemo meminta segera agar BP Batam segera menghentikan aktivitas di atas Bukit Baloi Dam dan menarik satuan Batalyon Infanteri 134 Raider yang bersiaga di atas lahan tersebut.

"BP Batam penjahat lahan, bubarkan BP Batam, tarik pengusaha PT Arsikon untuk selesaikan masalah," teriak pendemo pada Jumat (4/3/2016) siang.

Dengan mendapatkan pengawalan aparat kepolisian, para pendemo meminta untuk segera menghentikan aktivitas dari alat-alat berat yang berlangsung di sana.

Pantauan Batamnews.co.id hingga berita ini diunggah, para pendemo masih melakukan aksi. Sementara, sebagian dari mereka diterima oleh Kasubdit Humas BP Batam Sulasmono dan pejabat di Direktorat Lahan.

(jim)