Kapal KLM Berlian 01 Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Tanjung Kedabu, Meranti

Kapal KLM Berlian 01 Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Tanjung Kedabu, Meranti

Kru kapal KLM Berlian 01 yang berhasil di selamatkan.

Meranti, Batamnews - Sebuah tragedi menimpa kapal KLM Berlian 01 yang membawa muatan sembako di Selatpanjang, Meranti. 

Kapal tersebut tenggelam di perairan Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, akibat diterjang gelombang ombak hebat dan angin kencang pada Sabtu hari ini.

Sembilan awak kapal yang terdiri dari nakhoda, KKM, dan ABK berhasil diselamatkan oleh Tim Gabungan SAR, TNI AL, dan Polair setelah nyaris dihantam ombak. 

Menurut Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Selatpanjang, Kapten Laut (E) Saidul Aripin, kejadian ini dipicu oleh cuaca buruk saat kapal kehilangan kendali akibat mesin mati dan kemasukan air.

Baca juga: Selebgram Terkenal Ditangkap Polda Sumbar di Duga Terlibat Endorse Situs Judi

"Pihak Basarnas dan Polair segera berkoordinasi untuk melakukan penyelamatan. Tim gabungan tiba di lokasi sekitar satu jam setelah menerima laporan, dan berhasil menyelamatkan korban," ungkap Kapten Laut (P) Saidul Aripin.

Pemilik kapal, yang diidentifikasi sebagai Along, mengkonfirmasi bahwa kapal bermuatan 148 ton miliknya tenggelam setelah kapten memberi kabar melalui saluler. Meskipun kapten berupaya menepi ke daratan, namun dihantam ombak besar sehingga kapal kemasukan air laut.

Kepala Basarnas Meranti, Prima, menyatakan bahwa tim langsung turun berdasarkan laporan dari pemilik kapal pada pukul 09:30 WIB. "Korban telah dievakuasi dan tim SAR Gabungan kembali ke Pos TNI AL untuk membawa korban," tambahnya.

Baca juga: Disdik Pekanbaru Perkuat Penggunaan Bahasa Melayu di Sekolah

Tim SAR Gabungan terdiri dari 2 personel POS AL Selat Panjang, 6 personel Basarnas Kepulauan Meranti, 2 personel Polair Polres Kepulauan Meranti, dan 2 utusan dari pemilik Kapal Berlian 01.

Peristiwa ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan respons cepat dalam situasi darurat maritim, serta peran penting Tim Gabungan SAR dalam menyelamatkan nyawa di laut.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews