Satpol PP Pekanbaru Siap Tumbangkan Tiang Reklame Ilegal

Satpol PP Pekanbaru Siap Tumbangkan Tiang Reklame Ilegal

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. (Foto: ist)

Pekanbaru, Batamnews - Dalam upaya memperindah kota dan mengurangi risiko kecelakaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru akan segera melakukan penertiban terhadap tiang-tiang reklame ilegal yang tersebar di beberapa titik strategis kota. 

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, mengumumkan bahwa operasi penertiban ini dijadwalkan dimulai pekan depan atau awal bulan depan. Menurutnye, penertiban ini akan diprioritaskan di jalan-jalan protokol dan di kawasan pinggiran Pekanbaru. 

"Saat ini kami masih dalam proses pengumpulan data dan keterangan terkait tiang reklame ini," ujar Zulfahmi kepada wartawan pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca juga: Sidang Kasus Judi Online SBOTOP di PN Batam: Empat Terdakwa Hadapi Beragam Pasal

Persiapan untuk penertiban sudah matang dan tim gabungan dari instansi terkait siap diturunkan ke lapangan. 

"Kalau persiapan penertiban tidak ada kendala. Cuma karena anggaran terbatas, tidak bisa ditertibkan sekaligus, makanya dilakukan dengan skala prioritas," tambah Zulfahmi, yang akrab disapa Bang Zoel.

Adapun fokus utama penertiban adalah pada tiang-tiang ilegal yang dibangun di kawasan strategis, yang membahayakan keselamatan publik, serta yang sudah tidak digunakan lagi. 

Baca juga: Polda Riau Musnahkan 88 Kilogram Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi dari Jaringan Internasional

"Yang akan kita tertibkan nanti seperti tiang-tiang ilegal yang dibangun di kawasan strategis, kemudian yang membahayakan dan tidak digunakan lagi. Itu yang jadi target kita," jelas Bang Zoel.

Inisiatif ini diambil setelah pemilik tiang reklame ilegal yang telah diminta untuk melakukan penertiban sendiri tidak mengindahkan peringatan tersebut. Dengan langkah tegas ini, Satpol PP berharap dapat meningkatkan keselamatan dan estetika kota, sekaligus menghilangkan praktik pemasangan reklame tanpa izin yang telah lama menjadi masalah di Pekanbaru.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews