BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembangunan jalan layang atau fly over di Batam, Kepulauan Riau, sudah memasuki tahap persiapan dan pembersihan lahan. Mega proyek ini diperkirakan membutuhkan waktu selama dua tahun.

Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono mengatakan, pengerjaan proyek fly over sudah mulai berjalan. Saat ini BP Batam sedang mempersiapkan dan melakukan pembersihan lahan.

"Pembangunan fly over ini untuk mengurangi kemacetan dengan menghilangkan persimpangan dan lampu merah (traffick light) agar laju kendaraan bebas hambatan," ujar Purnomo Andiantono, saat ditemui di kantornya, Senin (15/6/2016).

Sambungnya, pengerjaan proyek dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dari Batuampar - Simpang Jam - Bandara International Hang Nadim. Kemudian nanti, dari Simpang Jam ada simpang tiga mengikuti jalan yang ada sekarang mengarah ke Sekupang.

Tahap kedua, dari Simpang Sukajadi (Simpang Kabil) - Mukakuning. Kemudian dilanjutkan dari Batam Centre menuju Batuampar, menyambungkan proyek tahap pertama.

"Pengerjaan proyek ini diperkirakan selama dua tahun, mulai sekarang 2016 hingga 2018 diperkirakan selesai," kata dia.

Ia menambahkan, proyek ini dikerjakan oleh PT. PP (Pembangunan Perumahan) selaku pemenang tender proyek. "Untuk anggaran diperkirakan lebih Rp 200 miliar dengan spesifikasi lebar 33 meter dan panjang 500 meter," ucapnya.

(isk)