Batam, Batamnews - Menandai akhir liburan Idulfitri, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota Batam berkumpul dalam sebuah Apel Gabungan dan Halal Bihalal di Dataran Engku Putri, Batam Center, pada Selasa, 16 April 2024. 

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang dalam sambutannya tidak hanya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin tetapi juga menekankan pentingnya kekompakan dan kerja keras untuk kemajuan daerah.

"Jagalah kekompakan demi memajukan daerah. Di momen Hari Raya Idulfitri ini, saya atas nama wali kota, pribadi dan keluarga mohon maaf lahir dan batin," ucap Rudi.

Baca juga: BKPSDM: ASN Kota Pekanbaru Wajib Kembali Berkantor Pasca Lebaran

Menanggapi kembali ke rutinitas kerja, Wali Kota menginstruksikan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memeriksa kembali kehadiran pegawai yang belum kembali usai cuti bersama. Beliau berharap bahwa dengan berakhirnya masa cuti, semua pegawai akan meningkatkan kinerjanya dan berkomitmen untuk membangun Kota Batam yang lebih modern.

"Saya titip seluruh proses harus terorganisasi, saat ini dari hari ke hari sudah berjalan dengan baik. Dari waktu ke waktu, Pemko Batam memberikan contoh terbaik," ujar Rudi.

Dalam acara yang diwarnai dengan nuansa kekeluargaan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, mengungkapkan kehadiran peserta apel. "Dari total 12.700 orang, hadir sebanyak 12.372 orang atau 99,7 persen," ungkapnya.

Baca juga: Patroli Keamanan Arus Balik Lebaran di Sungai Siak, Kapolda Riau Pimpin Langsung Pengecekan Speedboat

"Sesuai data absensi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batam, jumlah pegawai berstatus PNS yang hadir sebanyak 5.357 orang dan 231 orang masih berstatus cuti. Untuk PPPK 3.187 hadir dan 7 orang cuti. Untuk THL (Non ASN) sebanyak 12.372 orang dan 90 orang tidak hadir karena berdinas atau bertugas pada pelayanan dan di lapangan," ucap dia lebih detail.

Acara Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi simbol permohonan maaf dan rekonsiliasi tetapi juga momentum membangun komitmen bersama untuk bekerja lebih keras dalam melayani masyarakat Batam.