BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang bocah laki-Laki bernama Muhammad Maulana ditemukan tewas mengambang di sebuah kolam yang sedalam lutut orang dewasa di daerah Tanjunguma, Batam, Sabtu (13/2/2016) pagi. Bocah berumur dua tahun itu setelah dikabarkan menghilang sejak Jumat (12/2/2016).

Saat ditemukan Sabtu pagi, dia ditemukan oleh warga dalam posisi mengapung dan telungkup di dalam kolam.

Pada Jumat (12/2/2016), Susanti ibu Maulana pergi bekerja memulung. Sementara bocah itu bersama ayahnya Muhammad Efendi di rumah. Efendi merupakan pekerja serabutan yang penghasilannya tak menentu dan istrinya bekerja memulung untuk membantu menafkahi keluarga.

Setelah sampai di rumah, ibu korban bertanya lantaran Maulana tak ada di rumah. Saat itu, ayahnya kembali berkata kalau Maulana sedang bermain. Korban pun belum dikabarkan hilang.

Namun, karena tak kunjung pulang hingga menjelang malam Susanti mulai khawatir. Dia akhirnya melaporkan kehilangan anaknya, di Pos Polisi Windsor. Dan polisi mulai turun mencari anak tersebut.

"Baru akhirnya ditemukan meninggal di kolam pagi hari sudah ngambang, pakai celana hitam. Melihat itu ibunya nangis-nangis. Bapaknya memerah seperti panik," terang Heri Bina, yang merupakan tatangga Korban.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, menjelaskan bahwa sampai saat ini, kasus tewasnya bocah tersebut masih diselidiki dan berencana melakukan otopsi terhadap korban.

"Kita masih nunggu hasil otopsi, sementara tiga orang saksi-saksi juga kita periksa, yaitu orang yang menemukan pertama kali dan kedua orangtuanya," kata Dewa.

Dewa menjelaskan ada bekas lebam di badan bocah itu. Namun masih diselidiki. "Kita tunggu hasil dari otopsi kemungkinan selesai besok atau lusa,"terang Kapolsek.

Maulana sehari-hari dikenal sebagai anak yang aktif dan sering bermain di seputaran dekat rumahnya. Ia juga sering bermain di kolam tempatnya ditemukan meninggal.

(edo)