Pekanbaru, Batamnews - Kabar gembira bagi para petani pinang di Provinsi Riau. Harga komoditas perkebunan, khususnya pinang kering, mengalami kenaikan yang cukup signifikan pekan ini. Menurut data terbaru, harga per kilogram (Kg) pinang kering kini berada pada angka Rp4.400.

Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi, mengungkapkan bahwa kenaikan harga pinang kering sebesar Rp100 per Kg ini berlaku di beberapa kabupaten, termasuk Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Harga pinang kering minggu ini naik Rp100 per Kg, sehingga harga pekan ini sebesar Rp4.400 per Kg," ujar Syahrial pada Rabu, 3 April 2024.

Baca juga: Pemerintah Kota Pekanbaru Bangun 68 Rumah Layak Huni Tahun Ini

Di sisi lain, harga komoditas perkebunan lainnya di Provinsi Riau, seperti kelapa butiran, tetap stabil. Di Kabupaten Kuansing, Kampar, dan Kepulauan Meranti, harga kelapa butiran untuk periode minggu ini tetap sebesar Rp2.983 per kg.

Sementara itu, harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar berkisar sebesar Rp13.100 per kg.

Adapun harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti tetap sebesar Rp5.525 per kg, sama seperti minggu lalu.

Baca juga: Perjuangan Simon, Sang Pengusaha Bengkel Kaki Lima di Pinggiran Batam Center

Tidak hanya itu, harga tepung sagu basah di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kepulauan Meranti juga tetap sebesar Rp2.475 per Kg, menunjukkan stabilitas harga di pasar lokal.

Kenaikan harga pinang kering ini tentunya memberikan angin segar bagi para petani di Riau, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini. Diharapkan, tren positif ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di Provinsi Riau.