Kawasan Sekupang Naik Kelas? Bocoran Proyek Baru!

Kawasan Sekupang Naik Kelas? Bocoran Proyek Baru!

Batam, Batamnews - Kabar gembira datang untuk warga Batam, khususnya di kawasan Sekupang! Bocoran proyek baru yang beredar menjanjikan peningkatan kelas bagi kawasan ini. Menurut informasi yang beredar, proyek yang digadang-gadang baru ini meliputi pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan industri, dan peningkatan sektor pariwisata, basik itu oleh pemerintah maupun swasta.

Salah satu proyek pemerintah yang paling disorot adalah revitalisasi Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. Di dalam beberapa kesempatan, direktur utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah, salah satunya pada Kamis 25 Januari 2024 lalu, mengatakan berdasarkan hasil survei ASQ (Penilaian terhadap tingkat kepuasan traveler) pada tahun 2023, Hang Nadim Batam meraih poin 4,19.

"Sebelum kami kelola, bandara ini di survey dan mendapat nilai 3,8. Sekarang sudah 4,19. Dan kami menargetkan Hang Nadim bisa mencapai poin 4,6," ujar Pikri.

Adapun hasil survei ASQ terhadap Bandara Internasional Changi Singapura dan Bandar Udara Internasional Incheon, Korea Selatan sudah mencapai poin 4,6.

Peningkatan infrastruktur bandara ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan investor ke Batam, khususnya ke kawasan Sekupang, mengingat pengembangan KEK Sekupang terus ditingkatkan. Selain itu, pengembangan kawasan industri di Sekupang juga diprediksi akan meningkatkan lapangan pekerjaan,
mendorong pertumbuhan ekonomi, serta konektivitas di kawasan tersebut.

Pengembangan Sekupang: Peluang Baru untuk Batam

Pemerintah Kota Batam juga telah menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan kawasan Sekupang. Salah satu bukti yang terpampang adalah pada pembangunan jalan layang (flyover) Sei Ladi yang akan memperlancar akses dari Batam Center ke Sekupang dengan nilai investasi lebih kurang Rp. 132 Miliar.

Pengembangan kawasan Sekupang ini tentunya membuka peluang baru bagi Batam untuk menjadi kota metropolitan yang maju dan modern. Jalan layang yang ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2024 mendatang. Kawasan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan pariwisata di Kepulauan Riau.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek flyover Sei Ladi, Boy Zasmita, mengatakan proyek infrastruktur tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 mendatang.

Transformasi Sekupang Jadi Nilai Tambah dan Peluang Baik Berinvestasi

Kepala BPS Batam, Agus Kadaryanto, menyebut ada sejumlah sektor yang berkontribusi terhadap tumbuhnya perekonomian Batam, salah satunya adalah Konstruksi (21.35%) dengan pertumbuhan +9.86%.

Di tengah pesatnya pertumbuhan properti di Batam, pilihan investasi seperti Serenity Central City yang merupakan kawasan luxury villa terintegrasi menawarkan berbagai keunggulan dengan konsep Revenue Sharing 30% sehingga mungkin bisa menjadi pertimbangan investasi menarik bagi investor pemula maupun ulung.

Central Group yang adalah pengembang dari Serenity Central City, bukanlah nama asing di Batam. Reputasi mereka dalam membangun proyek berkualitas dan terpercaya sudah tidak diragukan lagi. Kepercayaan investor terhadap Central Group, pengembang ternama Indonesia, terbukti nyata. Hal ini terlihat pada penjualan 83 unit di salah satu cluster Serenity Central City dalam waktu singkat.

Jangan Tunggu Lagi, Wujudkan Impian Anda!

Batam menanti Anda untuk menjadi bagian dari transformasinya. Raihlah peluang investasi menjanjikan di Serenity Central City. Dapatkan hunian sekaligus investasi cerdas yang akan mengantarkan Anda pada masa depan yang gemilang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews