Kasus Dugaan Penganiayaan di Batam Belum Ada Tersangka, Korban Alami Depresi

Kasus Dugaan Penganiayaan di Batam Belum Ada Tersangka, Korban Alami Depresi

Chris Yedia, korban penganiayaan (Foto: Dok. Pribadi)

Batam, Batamnews - Kasus dugaan penganiayaan yang menimpa warga Batam, Chris Yedia, masih terus berlanjut tanpa adanya penetapan tersangka. Kejadian yang berlangsung lebih dari sebulan lalu tersebut membuat korban mengalami depresi hingga sempat mencoba bunuh diri.

Chris Yedia mengungkapkan kekecewaannya kepada Batamnews.co.id karena hingga kini pelaku, Johny alias Johns Lim, belum juga ditetapkan sebagai tersangka. 

"Terakhir polisi menyampaikan perkembangan penyidikan belum ada tersangka," ujar Chris didampingi pihak keluarga, Senin, 18 Maret 2024. Kasus penganiayaan ini ditangani penyidik Polresta Barelang. 


Hasil visum 

Kejadian penganiayaan terjadi pada awal Februari 2024 saat Chris berada di rumahnya. Ia mengalami luka memar di bagian wajah, leher, dan beberapa tempat lain akibat dianiaya oleh mantan pacarnya. 

Akibat kejadian tersebut, Chris mengalami depresi dan sempat mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan 2 Barelang pada 4 Maret 2024. Beruntung, ia berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

Dalam laporan polisi nomor STTLP/64/II/2024/SPKT, disebutkan bahwa kejadian bermula dari pertengkaran antara Chris dan Johny yang berujung pada kekerasan fisik. 


SP2HP dari pihak penyidik 

Johny diduga menampar wajah Chris berkali-kali, mencekiknya, dan menggunakan handphone untuk memukul kepala Chris.

Saat ini, kasus dugaan penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polresta Barelang. Chris Yedia berharap kasus ini segera dituntaskan agar ia bisa mendapatkan keadilan.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya kesadaran akan kekerasan dalam hubungan dan urgensi mendapatkan bantuan ketika tanda-tanda kekerasan muncul. 

Chris Yedia, dengan dukungan hukum yang ada, berharap keadilan dapat segera ditegakkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews