Karimun, Batamnews - PT Karimun Power Plant (KPP) telah meluncurkan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kawasan Parit Rampak, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun. 

Seremoni ground breaking yang dilaksanakan pada Rabu, 7 Februari 2024 yang lalu, ikut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kepri, Rizki Faisal, serta Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyampaikan apresiasi kepada PT KPP atas kehadirannya yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk industri di zona dua. 

“Dengan adanya PT KPP, kami berharap dapat menyuplai listrik untuk industri sehingga semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Karimun,” ucap Aunur Rafiq.

Owner PT KPP, yang juga Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri, Rizki Faisal, menjelaskan bahwa pembangunan PLTS ini merupakan kontribusi pada kelestarian lingkungan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi emisi karbon. 

“Semoga dengan adanya PLTS ini, minat investor terhadap Karimun semakin meningkat,” tambahnya.

Rizki juga menyoroti potensi peningkatan ekonomi dan lapangan kerja yang dapat dibuka dengan masuknya investor ke Karimun. Dia berharap peningkatan ekonomi tersebut akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.

Pengawas proyek, Wawan, menjelaskan bahwa dalam tahap awal, telah dibangun panel PLTS di atas lahan seluas 1 hektar yang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 1 megawatt (MW) dengan investasi sekitar Rp 1,1 triliun. 

PT KPP berencana untuk meningkatkan pasokan listrik hingga 10 MW hingga akhir tahun 2024 dengan menambah daya lahan yang akan digarap menjadi sekitar 18,5 hektare.

“Selain bersumber dari tenaga surya, PLTS ini juga akan menghasilkan listrik dari biomassa,” jelas Wawan.