Warga Ungkap Kondisi di Rempang, Sudah Mulai Beraktivitas Namun Tetap Waspada

Warga Ungkap Kondisi di Rempang, Sudah Mulai Beraktivitas Namun Tetap Waspada

Ketua RT01/RW01 di Kampung Sembulang Hulu Aris saat memberikan keterangan pers.

Batam, Batamnews - Ketua RT01/RW01 di Kampung Sembulang Hulu Aris, merinci kondisi pulau Rempang, terutama di Sembulang Hulu, setelah dilaksanakannya program relokasi Rempang Eco City. 

Menurutnya, saat ini warga sudah mulai beraktivitas seperti biasa namun tetap waspada, terutama di Posko Sembulang Hulu. Ibu-ibu bergantian menjaga posko dengan menggunakan rombongan, dan mereka tetap waspada terhadap keberadaan orang mencurigakan.

"Jika terlihat ada orang yang mencurigakan, maka akan diinformasikan ke grup, kemudian kami akan mengusir mereka. Mengapa harus mengukur-ngukur di sini?" ujar Ketua RT tersebut, Minggu, 11 Februari 2024.

Baca juga: Reformasi Birokrasi 2023 di Kota Batam Meroket, Menjadi Salah Satu yang Terbaik di Indonesia

Menanggapi pernyataan dari BP Batam yang menyatakan bahwa sudah lebih dari 300 kepala keluarga mendaftarkan diri untuk direlokasi, Ketua RT tersebut merasa heran karena menurutnya, tidak ada sebanyak itu jumlah warga yang mendaftarkan diri.

Wardi, seorang warga Sembulang Hulu, menyampaikan keraguan terhadap klaim tersebut. Ia meminta bukti yang jelas terkait jumlah warga yang mendaftar relokasi. 

Menurutnya, setiap daerah, terutama yang terdampak, harus membuktikan siapa saja yang mendaftar dengan menyebutkan nama dan alamat yang jelas.

"Kalau namanya tak jelas, kita bisa klaim juga. Bisa saja itu dari orang luar," tegasnya.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Bayi di Batam Berhasil Diamankan Polsek Sagulung

Wardi menyatakan bahwa menurut informasinya, hanya sekitar 90 kepala keluarga yang pindah. Ia pun mempertanyakan keberadaan lebih dari 200 kepala keluarga lainnya yang disebutkan oleh BP Batam. 

Meskipun ada beberapa penentangan, BP Batam terus menggenjot program Rempang Eco City dan relokasi warga, mendesak implementasinya, meskipun banyak yang masih menentang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews