Meriahnya Imlek 2575 di Karimun, Tahun Naga Membawa Toleransi dan Keberuntungan

Meriahnya Imlek 2575 di Karimun, Tahun Naga Membawa Toleransi dan Keberuntungan

Kemeriahan Imlek tahun 2024 di Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), berubah menjadi lautan warna dan cahaya dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili atau tahun 2024 Masehi. 

Suasana meriah dan hangat terasa di setiap sudut kota, terutama di Kelenteng yang terletak di Kamkong, Kecamatan Meral, yang menjadi pusat perayaan Imlek di daerah ini. Dekorasi lampion dan pernak-pernik khas Imlek menghiasi kelenteng, menciptakan suasana yang kental akan budaya Tionghoa. 

Ketua Yayasan Dewi Saksi Semesta, Sukma, menyebutkan bahwa perayaan Imlek pada tahun 2024 ini dikemas dengan bagus dan juga dapat dirasakan oleh masyarakat Karimun.

Baca juga: Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Hari Pertama, Cek Cuaca di Batam Hari ini!

“Tahun naga ini, dari pimpinan kita diminta untuk meramaikan Imlek. Banyak warga Karimun yang datang dari berbagai kalangan,” kata Sukma, melalui penerjemahnya, Heming.

Dalam budaya Tionghoa, naga merupakan lambang kehormatan, ketangguhan, serta keberuntungan, dan kesehatan. Oleh karena itu, warga Tionghoa Karimun menyambut tahun naga ini dengan kegembiraan.

Masyarakat Karimun lainnya juga dapat menikmati perayaan Imlek dan mendapat keberuntungan. Sebab, warga Tionghoa Karimun sangat menjaga silaturahmi dengan menjunjung toleransi.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Imlek: Kedatangan Wisatawan di Bandara Raja Ali Raji Meningkat

Salah satu tradisi yang akan dilakukan adalah dengan melakukan perang air. Perang air itu tidak hanya dapat diikuti warga Tionghoa, tapi juga oleh warga Karimun lainnya.

“Kita juga ada buat perayaan perang air, rencananya itu habis pemilu. Perang air ini untuk membagi kebahagiaan, supaya bisa semua masyarakat ini berkumpul dan bersatu,” ucapnya.

Untuk perayaan Imlek, akan lakukan selama tiga hari ke depan, warga Karimun dapat menikmati suasana dan nuansa Tionghoa yang kental.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews