Penipuan di Batam: Pria Beraksi Pura-pura Tertabrak untuk Meminta Ganti Rugi

Penipuan di Batam: Pria Beraksi Pura-pura Tertabrak untuk Meminta Ganti Rugi

Seorang pria yang diduga menjalankan modus pura-pura ketabrak mobil lalu meminta sejumlah ganti rugi di Batam (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews – Seorang pria di Batam telah melakukan aksi penipuan dengan modus pura-pura tertabrak oleh mobil untuk meminta ganti rugi. Beberapa warga setempat mengaku menjadi korban dari trik penipuan yang dilakukan pria tersebut, salah satunya adalah Juli. 

Kejadian pertama dialami oleh Juli pada tanggal 8 Agustus 2023, di depan kompleks Lucky Estate, Nagoya, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau. Menurut Juli, pria tersebut berpura-pura akan menyeberang jalan, lalu tiba-tiba berakting seolah-olah tertabrak spion mobil Juli. Ini bukanlah pertama kalinya Juli menjadi korban pria tersebut.

Baca juga: DPRD Sepakat Tunda Penerapan Kenaikan Tarif Parkir di Batam

Pria penipu tersebut bahkan telah mempersiapkan tinta di tangannya, untuk menciptakan ilusi seolah-olah ada bekas luka akibat tertabrak. Juli menegaskan bahwa di area tersebut tidak mungkin untuk berkendara dengan kecepatan tinggi, mengingat ia hanya mengemudi 10 hingga 20 km/jam.

"Dalam kejadian pertama, pria tersebut menolak untuk berdamai dan meminta uang sebesar 500 ribu Rupiah," ujar Juli kepada Batamnews.co.id, Sabtu, 3 Februari 2024.

Merasa tidak ada pilihan lain, Juli akhirnya memberikan uang tersebut. Namun, insiden serupa terjadi lagi hari ini, sekitar pukul 1 siang, di dekat jalan naik Vihara Pekkongkeng atau tanjakan blok 3. Pria itu menggunakan trik yang sama, berpura-pura tertabrak saat menyeberang jalan.

Baca juga: Muhammad Rudi Resmikan Rebuild Centre Perusahaan Jasa Pertambangan Terbesar di Dunia

Juli, yang menyadari bahwa ini adalah orang yang sama dari kejadian sebelumnya, menanyakan apakah pria tersebut tidak mengingat mereka. Awalnya, pria tersebut berpura-pura tidak mengingat dan terus berteriak kesakitan sambil meminta uang.

"Saya kemudian menghubungi polisi, tiba-tiba dia ketakutan," ujar dia. Namun, situasi berubah ketika Juli memutuskan untuk menghubungi pihak kepolisian. Setelah pihak kepolisian dihubungi, pria tersebut langsung panik dan meminta maaf atas perbuatannya.

Dari informasi yang diperoleh, diketahui bahwa pria tersebut terakhir terlihat di tanjakan Lamongan, kemungkinan besar sedang mencari korban selanjutnya. Lokasi kejadian ini tidak jauh dari deretan Nagoya Food Court, di mana sebelumnya terdapat perumahan Lucky Estate dan Taman Nagoya Indah.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews