Baku Tembak dengan Polisi, Perampok Berbahaya RC Tewas di Riau

Baku Tembak dengan Polisi, Perampok Berbahaya RC Tewas di Riau

Polisi menggelar konferensi pers penangkapan pelaku perampokan sadis di Riau. (Foto: istimewa)

Pekanbaru, Batamnews – Aksi penangkapan pelaku perampokan berakhir baku tembak antara polisi dengan seorang perampok di Batu Belah, Kabupaten Kampar, Riau.

RC, pelaku perampokan berusia 41 tahun, ditembak mati setelah mencoba melawan dan melarikan diri ke Riau pasca-serangkaian perampokan di Sumatera Barat. Pelaku sempat melepaskan tembakan ke arah Tim gabungan Jatanras Polda Riau yang membackup Polda Sumbar saat ingin menangkap RC. 

Insiden yang terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024 ini menambah daftar panjang aksi kriminal RC yang terkenal sadis dan tak segan menembak korbannya. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, mengkonfirmasi bahwa RC telah melakukan lima aksi perampokan sadis, salah satunya di Bukit Tinggi pada tahun 2021, di mana dia dan komplotannya berhasil membawa kabur uang sebesar Rp700 juta.

Baca juga: Dari 110 KEN 2024, Pacu Jalur Masuk TOP 10 Event Bergengsi di Riau 

"Palaku tergolong sadis saat beraksi. RC tidak segan menembak korbannya," ungkap Kombes Pol Asep Darmawan, Senin, 29 Januari 2024.

Asep menjelaskan, baku tembak dengan pelaku berawal dari penangkapan terhadap MZ dan IL. Peristiwa ini terjadi Sabtu, 27 Januari 2024, dinihari. Tim mendapat informasi keberadaan RC sedang di wilayah Batu Belah bersama istrinya. 

Dari informasi yang diterima wartawan, lima perampokan sadis sudah dilakukan RC dan komplotannya. Diantaranya, pada tahun 2021 lalu di Bukit Tinggi. Dalam aksi ini mereka berhasil membawa Rp700 juta dan menembak korbannya. 

Kemudian tahun 2022, RC beraksi di Kabupaten Agam bersama enam temannya. Enam rekannya tersebut sudah berhasil diamankan. Di tahun 2022 juga, RC beraksi di Bukit Tinggi dan berhasil merampok uang korbannya Rp70 juta. Pelaku juga menembak korbannya. 

Baca juga: Longsor di Jalan Sumbar-Riau Picu Sistem Buka Tutup, Penumpukan Kendaraan Terjadi

Selanjutnya, awal tahun 2024 ini RC kembali beraksi di Solok dan Padang Pariaman dan juga melakukan aksi penembakan terhadap korbannya. 

"Setelah dilakukan pengejaran,RC terindentifikasi kabur ke Provinsi Riau pada tanggal 25 Januari 2024," ungkap dia.

Asep menyebutkan, 11 tembakan yang ada di tubuh RC semuanya dilakukan dari jarak jauh. Saat ini jasad korban sudah dikembalikan ke keluarganya untuk dikebumikan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews