Video Walk Out Menteri Luar Negeri RI, di Debat Terbuka DK PBB Viral

Video Walk Out Menteri Luar Negeri RI, di Debat Terbuka DK PBB Viral

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat rapat bersama Presiden. (Foto: Kemenlu RI)

Jakarta, Batamnews - Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (DK PBB) menggelar debat terbuka di markas besar PBB di New York pada Selasa, 23 Januari 2024. 

Debat tersebut mencapai puncak ketegangan ketika Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, melakukan walk out di tengah pidato Duta Besar Israel untuk AS dan PBB, Gilad Erdan.

Dalam debat tersebut, Retno Marsudi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan konkret dalam menghentikan kekerasan yang terus berlanjut di Gaza dan di Tepi Barat Palestina. 

Retno menyoroti bahwa ini merupakan debat terbuka ketiga dalam 3 bulan terakhir, menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.

Baca juga: Tes Jarak Tempuh Mobil Listrik Terbaru 2024: Merk Apa yang Paling Unggul?

"Dewan Keamanan PBB memiliki mandat untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, bukan untuk mentoleransi perang atau genosida," tegas Retno dalam pernyataannya di YouTube MoFA Indonesia, Rabu, 24 Januari 2024.

Menteri Luar Negeri RI juga menegaskan bahwa banyak resolusi DK PBB terkait Palestina yang dilanggar tanpa adanya sanksi kepada pelanggar. Ia mempertanyakan keefektifan resolusi-resolusi tersebut dan menyoroti perlunya tindakan konkret dalam menanggapi situasi yang semakin memburuk di Palestina.

Saat Duta Besar Israel untuk AS dan PBB, Gilad Erdan, menyampaikan pidatonya, Retno Marsudi beserta sejumlah diplomat lainnya dikabarkan melakukan walk out sebagai bentuk protes. 

Dalam konfirmasi resmi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa Menlu Retno dan sejumlah delegasi negara lainnya keluar dari ruangan saat perwakilan Israel berbicara.

Retno Marsudi kembali menegaskan desakan Indonesia agar DK PBB segera menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel di Palestina. 

Baca juga: Ponsel Lipat Terbaru dari Motorola: Apakah Rizr Dual Akan Mengubah Game Lipat?

Ia menyoroti jumlah korban tewas dan kelaparan yang semakin meningkat di wilayah tersebut, serta menekankan perlunya gencatan senjata permanen antara Israel dan Palestina sebagai langkah krusial dalam menanggapi krisis kemanusiaan di Gaza.

"Pentingnya terciptanya gencatan senjata segera dan permanen. Ini akan menjadi game changer untuk segala hal," ujar Retno, sambil mendesak semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional, termasuk dalam situasi di Gaza.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews