Penumpang Maxim di Batam Alami Pengalaman Pahit: Diturunkan di Jalan dan Dituntut Ganti Rugi

Penumpang Maxim di Batam Alami Pengalaman Pahit: Diturunkan di Jalan dan Dituntut Ganti Rugi

Seorang wanita di Batam mengalami pengalaman pahit saat menggunakan layanan Maxim di Batam. (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Sebuah pengalaman buruk menimpa Bilqis, seorang pengguna layanan transportasi online Maxim di Batam, yang mengaku diturunkan oleh sopir di tengah jalan pada Jumat dini hari, 12 Januari 2024. 

Insiden tersebut bermula ketika Bilqis bersama keempat anaknya hendak kembali ke Sengkuang dari Buana Central Park Tembesi.

Menurut Bilqis, ia memesan mobil melalui aplikasi Maxim dan mendapatkan sebuah mobil berwarna hitam. Awalnya, sang sopir meminta biaya tambahan dari tarif yang tertera di aplikasi, yakni Rp 100.000 dari Rp 80.000, dengan alasan penumpang berjumlah empat orang. Bilqis menyetujui biaya tambahan tersebut.

Baca juga: Mulai Besok Maxim Mulai Terapkan Tarif Baru di Tanjungpinang dan Bintan: Ini Rinciannya!"

Namun, Bilqis terkejut ketika di tengah perjalanan sopir mendesak mereka untuk pindah ke mobil lain karena ingin beristirahat. Bilqis, yang merasa tidak nyaman dengan permintaan tersebut, memutuskan untuk tidak pindah dan turun dari mobil bersama anak-anaknya.

Situasi kemudian memanas ketika sopir tersebut marah dan menuduh salah satu anak Bilqis menutup pintu mobil terlalu keras, yang menurut sopir, menyebabkan kerusakan.

Sopir tersebut bahkan meminta ganti rugi dan melaporkan akun Maxim milik Bilqis. Akibat insiden tersebut, Bilqis mengalami kehilangan akses ke riwayat pemesanan di aplikasi Maxim, sebuah situasi yang menambah kekhawatiran terutama karena terjadi pada penumpang wanita. 

Baca juga: Protes Driver Taxi Maxim: Tuntutan Kenaikan Tarif di Tanjungpinang Dikawal Ketat Polresta

Bilqis berharap peristiwa ini dapat menjadi alarm bagi operator layanan transportasi online untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan, serta mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

"Kami berharap ini menjadi perhatian semua pihak agar ke depannya tidak ada lagi penumpang yang mengalami hal serupa. Kami ingin layanan transportasi online lebih memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang," ungkap Bilqis.

Perwakilan dari Maxim belum memberikan tanggapan resmi mengenai insiden ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews