Maruarar Sirait Mundur dari PDIP dan Pilih Bergabung dengan Presiden Jokowi

Maruarar Sirait Mundur dari PDIP dan Pilih Bergabung dengan Presiden Jokowi

Maruar Sirait terlihat mengembalikan KTA PDI Perjuangan kepada pengurus DPP PDI P. (Foto: Facebook)

Jakarta, Batamnews - Politikus senior Maruarar Sirait mengumumkan keputusannya untuk mundur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan menyatakan niatnya untuk bergabung dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Pengumuman ini disampaikan oleh Maruarar di depan Gedung DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 15 Januari 2024.

Dalam pernyataannya, Maruarar mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mundur telah melalui pertimbangan yang matang setelah berdiskusi dengan orang-orang dekatnya. 

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dan seluruh jajaran partai atas izin dan dukungan mereka selama berkarir di PDIP.

Baca juga: Momen Prabowo Buka Baju Saat Silaturahmi dengan Relawan di Batam Menyita Perhatian

"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," ungkap Maruarar. 

Ia menambahkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Presiden Jokowi didasarkan pada pengakuan terhadap perjuangan Jokowi dalam menghadapi radikalisme, mencapai saham mayoritas bagi Indonesia di Freeport, serta upayanya dalam membantu rakyat kecil, merencanakan pemindahan ibu kota, dan mendorong pemerataan di seluruh negeri.

Meskipun Maruarar tidak mengungkapkan partai mana yang akan menjadi tujuannya setelah meninggalkan PDIP, namun ia dengan tegas menyatakan niatnya untuk bersama-sama dengan Presiden Jokowi dalam perjalanan politiknya ke depan. 

Baca juga: Kaesang Pangarep Acungkan Jempol untuk Debat Capres, Apresiasi Penampilan Prabowo

"Beliau [Jokowi] sudah memperjuangkan banyak hal, dan saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," tambahnya.

Keputusan Maruarar Sirait ini tentu akan menjadi sorotan dan menjadi perbincangan di kalangan politisi dan masyarakat Indonesia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews