Dokter dari Malaysia Sunat Gratis Masyarakat Suku Darat di Pulau Rempang 

Dokter dari Malaysia Sunat Gratis Masyarakat Suku Darat di Pulau Rempang 

Kegiatan sunat masal Yayasan Amal Malaysia Cabang Kedah. (Foto: Asrul)

Batam, Batamnews - Yayasan Amal Malaysia bekerja sama dengan Yayasan Hangtuah Batam dalam menyelenggarakan kegiatan khitan gratis bagi masyarakat suku darat di Kampung Ulu Sadap, Rempang, Pada 09 Januari 2024. 

Acara ini juga melibatkan beberapa anak dan bahkan orang dewasa yang melakukan sunat karena baru saja memeluk agama Islam.

Ketua Yayasan Amal Malaysia, Zulkilfi bin Baharom, menyatakan bahwa yayasan ini sering berkegiatan di Indonesia, termasuk pada masa tragedi tsunami Aceh 2004 serta dalam bantuan kemanusiaan di berbagai negara, seperti saat terjadi gempa bumi di Turki.

Baca juga: Muhammad Rudi: Bersama Forkopimda Kami Akan Berikan yang Terbaik untuk Masyarakat Rempang

"Baru-baru ini, kami bahkan melakukan kegiatan kemanusiaan di Maroko," ujar Zulkifli, kepada Batamnews.co.id, Kamis, 11 Januari 2024.

Yayasan Amal Malaysia Cabang Kedah bersama dengan Dokter Jasa Amal di bawah kepemimpinan Haji Zulfi Bahrul mengadakan khitan massal di Kampung Ulu Sadap, tempat pemukiman suku asli darat Batam. 

Program khitan massal ini menjadi salah satu dari serangkaian kegiatan sosial yayasan, yang juga mencakup pembagian sembako, wakaf Alquran ke masjid yang membutuhkan, serta bantuan kemanusiaan lainnya.

"Kegiatan ini memang selalu kami fokuskan kepada daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau," tambahnya.

Baca juga: Forkopimda Kepri Sepakat Dukung Pengembangan Rempang

Zulkilfi juga menyebutkan aktivitas lain yang mereka lakukan di luar negeri, termasuk qurban setiap tahunnya dan bantuan kepada negara-negara miskin. 

Ia menyatakan bahwa ini merupakan kunjungannya pertama kali ke daerah suku darat yang mana rombongan mereka berjumlah 4 orang termasuk dirinya, yaitu Dokter Suid bin Saidin, Dokter Mahidin Arrahman, dan tenaga medis Abu Hasan.

Imbalo Sakti, Ketua Yayasan Hangtuah Batam, mengatakan bahwa awalnya dia diminta untuk menjelaskan situasi konflik di Rempang yang berhubungan dengan relokasi, yang kemudian mengarah pada kegiatan sosial bagi masyarakat suku darat di sana.

"Jadi, saya membantu mengurus surat-surat terkait kegiatan ini, baik ke puskesmas maupun pemerintah setempat, agar kegiatan ini diakui dan terorganisir dengan baik," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, beberapa anak serta orang dewasa suku darat yang baru memeluk Islam dengan semangat mengikuti acara khitan ini. Petugas dari puskesmas Rempang Cate turut hadir untuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada masyarakat suku darat di Kampung Ulu Sadap.

"Kami hanya memberikan pendampingan dari Puskesmas Rempang Cate," ungkap Kaprizal, perawat dari Puskesmas Rempang Cate.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews