Batam, Batamnews - Warga Batu Besar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengeluhkan kualitas air minum yang dialirkan oleh pihak Air Batam Hilir (ABHi) keruh dan mengandung cacing. 

Keluhan ini bahkan menjadi viral di salah satu platform media sosial, memantik perhatian khusus PT ABHi untuk segera menindaklanjuti masalah tersebut.

Tim PT ABHi dengan tanggap langsung merespons dengan mendatangi para pelanggan di Batu Besar.

"Kualitas air minum yang kami salurkan ke pelanggan kami monitor sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023. Kejadian ini mungkin terjadi karena adanya infiltrasi air dari sungai got dan saluran lainnya yang masuk ketika terjadi kebocoran pipa," ungkap juru bicara PT ABHi Ginda Alamsyah, Jumat, 5 Januari 2024.

Baca juga: BP Batam Minta ABHi Segera Tuntaskan Persoalan Kualitas Air Bersih

Infiltrasi cemaran ke dalam sistem pipa diduga terjadi pada saat terjadi kebocoran pipa. "Ketika aliran dan tekanan air kembali normal, air tersebut ikut mengalir ke pelanggan," tambahnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, PT ABHi telah mengambil langkah-langkah proaktif. 

"Setelah melakukan perbaikan pada pipa yang bocor, kami memastikan adanya prosedur washout di kawasan perumahan dengan menggunakan fasilitas washout yang tersedia serta hydran umum yang dilalui. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas air tetap terjaga," paparnya.

Masalah kualitas air minum yang menjadi perhatian publik ini telah ditangani secara efektif oleh PT ABHi, yang berkomitmen untuk menjaga kualitas air yang disalurkan kepada masyarakat.