Batam, Batamnews - Kasus penganiayaan yang melibatkan seleb TikTok Satria Mahathir telah menarik perhatian publik, khususnya terkait latar belakang keluarganya. 

Ayah Satria, Irjen Pol (Purn) Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H., merupakan mantan jenderal polisi dengan bintang dua, yang memiliki karier dan latar belakang menarik.

Yuskam Nur, kelahiran Makassar pada 20 Agustus 1958, memiliki karier yang beragam, mulai dari dunia kepolisian hingga politik. 

Baca juga: Terjerat Kasus Penganiayaan di Batam, Seleb TikTok Satria Mahathir Ternyata Anak Mantan Jenderal

Sebagai seorang mantan jenderal polisi, Yuskam memiliki jejak karier yang mencakup posisi sebagai Direktur Keuangan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Anjak Wassidik Bareskrim Polri.

Dalam kehidupan pribadinya, Yuskam Nur pernah menikah dengan model Anita Agnes Alexandra. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat anak, termasuk Satria Mahathir. 

Meskipun pernikahan mereka berakhir pada tahun 2014, setelah proses perceraian yang panjang dan konflik rumah tangga, termasuk dugaan KDRT.

Pasca karier di kepolisian, Yuskam Nur beralih ke dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Swara Rakyat Indonesia dan Ketua DPW Berkarya Jakarta. 

Baca juga: Profil Seleb Tiktok Satria Mahathir alias Cogan yang Ditangkap Polisi di Batam

Di dunia politik, Yuskam juga sempat mencalonkan diri sebagai Hakim Agung pada 2016 dan menjadi Calon Anggota legislatif pada Pemilu 2019 bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan bergabung dengan Partai Golkar untuk Pemilu 2024.

Di sisi lain, Yuskam Nur juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai anggota Dewan Kehormatan Kongres Advokat Indonesia dan Ketua Dewan Pembina Saknas Tanggap Bencana.

Kasus yang menimpa Satria Mahathir membawa sorotan pada sosok Yuskam Nur sebagai ayahnya, menunjukkan kompleksitas kehidupan keluarga mereka di tengah-tengah dunia yang dinamis dan penuh tantangan.