BBKSDA Riau Imbau Waspada, Harimau Betina dan Anaknya Terlihat di Puntianai Inhu

BBKSDA Riau Imbau Waspada, Harimau Betina dan Anaknya Terlihat di Puntianai Inhu

Kemunculan harimau juga pernah terjadi di Sungai Apit, Siak belum lama ini (Foto: istimewa)

Inhu, Batamnews - Satwa dilindungi Harimau Sumatera muncul di perkebunan sawit warga Desa Puntianai, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. 

Harimau berjenis kelamin betina ini terlihat bersama anaknya berkeliaran diperkebunan sawit. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan kepada wartawan, Jumat, 5 Januari 2024.

"Kawasan perkebunan yang ada di Inhu, memang kebanyakan habitatnya harimau. Kemungkinan besar, munculnya harimau ini karena habitatnya terdampak banjir juga," ungkapnya. 

Baca juga: Bawaslu Rohul Rekrut 1.764 Pengawas TPS Pemilu 2024, Buruan Daftar!

Genman mengimbau, masyarakat setempat untuk tidak sendirian bepergian ke kebun ataupun ke hutan yang sepi. Saat bertemu atau melihat harimau segera menghindar dan jangan sempat diganggu. 

Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan mitigasi. Hasilnya status terakhir penampakan harimau belum ada orang yang melihatnya lagi sejak penampakan pertama kali.  

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Inhu, Camat Batang Cenaku, Kapolsek dan Kanit Intel serta Komandan Pos Koramil Kecamatan Batang Cenaku," sebut dia.

Menurut Genman, saat ini kondisi sungai sedang banjir besar dan air menggenangi permukiman warga serta habitat satwa liar yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Batang Cenaku. 

Baca juga: Anak-anak Korban Banjir di Rohul Diberikan Konseling Trauma Healing 

Satwa-satwa liar tersebut mencari dan berpindah tempat untuk mengamankan diri termasuk harimau. "Jangan memposting foto maupun video perjumpaan dengan satwa liar dilindungi agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," imbuhnya lagi. 

Di lokasi, jelas dia, tim gabungan sudah memasang himbauan dan peringatan diperlintasan Harimau Sumatera. 

"Kami dari BBKSDA Riau juga melakukan pemantauan, monitoring di lapangan bersama pihak terkait," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews