Banjir dan Tanah Longsor Melanda Bintan, Tempat Tinggal Warga Ikut Terdampak

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Bintan, Tempat Tinggal Warga Ikut Terdampak

Bupati Bintan Roby Kurniawan Ansar saat meninjau salah satu lokasi longsor dan banjir dipemukiman warga.

Bintan, Batamnews - Cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi melanda hampir seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Kabupaten Bintan. Dampaknya, sejumlah wilayah di Bintan mengalami banjir dan tanah longsor yang berdampak serius terhadap rumah warga.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, merespons cepat situasi darurat tersebut. Setelah menerima laporan langsung, beliau sigap mendatangi lokasi, termasuk rumah-rumah yang terendam dan mengalami kerusakan akibat longsor. Beberapa titik di beberapa Kecamatan dilaporkan menjadi pusat bencana.

"Saat ini, kami fokus pada penanganan darurat dan perhitungan kerusakan. Besok tim akan turun ke lapangan untuk menghitung semua kerugian yang ditimbulkan. Kami ingin segera menerima data ini agar dapat langsung dilakukan tindakan penanganan," ujar Bupati Roby dalam konferensi pers, Kamis, 4 Januari 2024.

Baca juga: Waspada Banjir! BPBD Kota Tanjungpinang Identifikasi 3 Titik Rawan

Selain perhitungan kerugian, bupati juga memerintahkan Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung melakukan evaluasi dan penanganan bencana.

"Bantuan logistik yang dibutuhkan sudah dipersiapkan dan siap didistribusikan. Makanan siap santap juga telah didistribusikan ke rumah-rumah yang terdampak. Kami meminta Camat dan Lurah/Kades untuk terus memperbarui data wilayah masing-masing," tambah Bupati.

Hujan deras sepanjang hari juga mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang air di beberapa titik. Masyarakat dan pengguna jalan diminta untuk selalu berhati-hati. 

Baca juga: Hujan Deras Guyur Tanjungpinang dan Bintan, Sejumlah Ruas Jalan Mengalami Banjir

Pihak Kecamatan dan Kelurahan/Desa diminta untuk segera mengambil tindakan cepat guna mengatasi dampak banjir di wilayah masing-masing.

Dari data sementara yang berhasil dihimpun, tercatat 346 jiwa dari 29 keluarga yang terdampak banjir. Data tersebut tersebar di tiga Kecamatan, yakni Bintan Timur, Gunung Kijang, dan Toapaya. 

Tim penanganan bencana akan terus melakukan pembaruan data untuk memastikan semua warga yang terdampak mendapatkan bantuan secepatnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews