Pekanbaru, Batamnews - Dinas Pariwisata Riau bersama Badan Pusat Statistik mencatat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Riau di tahun 2023, dengan total mencapai 366.923 orang. 

Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, mengungkapkan bahwa 40.810 dari total kunjungan tersebut tercatat melalui pintu masuk pelabuhan dan bandara internasional.

Menariknya, sebagian besar pergerakan wisman, yakni 326.113 orang, terpantau melalui Mobile Positioning Data (MPD), suatu metode inovatif untuk menghitung jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui area perbatasan. 

Baca juga: 21 Pejabat Serah Terima Jabatan, Sekdaprov: Menyesuaikan Diri, Laksanakan Tugas dengan Baik 

MPD mampu merekam pergerakan wisman dan wisnus secara konkret dan real time dari pergerakan ponsel mereka, tanpa perlu mengirim pesan teks atau panggilan.

"Jumlah kunjungan wisman di Riau tahun 2023 mencapai 366,923 orang, dengan 40.810 wisman tercatat masuk melalui pelabuhan dan bandara internasional, serta 326.113 wisman melalui MPD," kata Gubri Edy Nasution dalam acara Refleksi Pembangunan Pemprov Riau 2023.

Data historis menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan wisman sejak tahun 2020, dengan 13.771 kunjungan melalui bandara dan pelabuhan pada tahun tersebut, meningkat menjadi 40.810 hingga Oktober 2023. 

Sementara itu, jumlah kunjungan wisman melalui MPD juga meningkat dari 54.062 pada tahun 2020 menjadi 326.133 hingga Oktober tahun 2023.

Baca juga: Pemaparan Gubernur Riau untuk Progres Tahun 2024 dalam Refleksi Pembangunan 2023

Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Riau juga mengalami peningkatan, tercatat 9.127.626 jiwa di tahun 2023. Teknologi MPD, yang telah digunakan oleh Kementerian Pariwisata bersama BPS sejak tahun 2016, merupakan inovasi yang sukses dan dapat dijadikan model untuk dunia.

Gubri Edy Nasution juga menyampaikan bahwa rata-rata lama tinggal wisman di Riau telah melampaui target yang ditetapkan dari tahun 2020 hingga 2023. Tahun ini, rata-rata lama tinggal wisman adalah 3,08 hari hingga Oktober.

Peningkatan jumlah kunjungan wisman dan wisnus ini menandakan keberhasilan Riau dalam menarik minat para wisatawan dan menunjukkan potensi besar provinsi ini sebagai destinasi wisata yang menarik. 

Penggunaan teknologi canggih seperti MPD dalam penanganan data wisatawan menjadi salah satu kunci sukses dalam pengembangan pariwisata di Riau.