Batam, Batamnews - Dalam persiapan menyambut pergantian tahun, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang telah merancang skenario khusus untuk mengatur arus lalu lintas di sejumlah wilayah di Kota Batam untuk kelancaran malam tahun baru 2024. 

Langkah ini diambil guna menjaga kelancaran lalu lintas serta mengantisipasi adanya kegiatan balap liar yang berpotensi mengganggu ketertiban, Minggu, 31 Desember 2023.

Dalam rilisnya, Polresta Barelang mengumumkan skenario berbeda untuk beberapa wilayah utama di Kota Batam. Pukul 23.00 hingga 00.15 WIB, akses masuk menuju Tanjung Pinggir akan ditutup sebagai langkah antisipasi.

Di area Batam Center, Ocarina, dan Engku Putri, sistem pengaturan lalu lintas dibagi menjadi empat tahapan berdasarkan waktu. Pada tahap pertama, mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, arus lalu lintas akan berjalan normal dengan titik plottingan yang telah dijaga oleh personil polisi.

Tahapan kedua, dari pukul 21.00 hingga 23.00 WIB, mengharuskan penutupan akses tertentu tergantung pada kepadatan arus. Arus dari WTB hanya satu arah menuju simpang samsat, sedangkan arus dari simpang Polsek Batam Kota hanya boleh menuju Bundaran Asrama Haji dan WTB.

Pada tahapan ketiga, dari pukul 23.00 hingga selesai, arus lalu lintas dari simpang Jam hanya boleh menuju Ocarina. Beberapa akses jalan tertentu akan ditutup dan dijaga oleh personel lalu lintas, mengalihkan arus ke rute alternatif.

Tahapan keempat menunjukkan normalisasi arus dari simpang flyover menuju Bundaran Madani, serta percepatan arus lalu lintas untuk meminimalisir kemacetan.

Sementara itu, di sejumlah wilayah seperti Bukit Senyum, Tanjung Uma, dan Marina City, arus lalu lintas tetap berjalan dalam keadaan normal tanpa adanya penyesuaian khusus.

Untuk daerah Harbour Bay, akan diberlakukan keadaan normal dengan penempatan personel yang strategis guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Sementara bagi pengunjung atau masyarakat yang akan menuju wilayah wisata Golden Prawn Bengkong, disarankan untuk memanfaatkan jalur alternatif melalui Ocarina, Seraya Atas, dan Bengkong Grama demi kelancaran perjalanan mereka.

Dalam upaya mengantisipasi balap liar, akses masuk dari Dobra Seruni akan ditutup, hanya memperbolehkan akses bagi masyarakat lokal yang tidak terindikasi terlibat dalam aktivitas tersebut.

Dengan skenario yang terukur ini, diharapkan perayaan Tahun Baru 2024 dapat berlangsung dengan aman dan tertib, serta mampu mencegah aktivitas balap liar yang berpotensi mengganggu ketentraman masyarakat.