Terungkap Penyebab Kecelakaan Dua Kapal Dumai Grup di Pelabuhan Selat Panjang

Terungkap Penyebab Kecelakaan Dua Kapal Dumai Grup di Pelabuhan Selat Panjang

Dua kapal penumpang Dumai Grup, MV Dumai Line 3 dan MV Dumai Express 12, terlibat kecelakaan di Pelabuhan Selat Panjang setelah berangkat dari Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, membawa ratusan penumpang. (Foto: istimewa)

Karimun, Batamnews - Dua kapal penumpang Dumai Grup, MV Dumai Line 3 dan MV Dumai Express 12, terlibat kecelakaan di Pelabuhan Selat Panjang setelah berangkat dari Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, membawa ratusan penumpang.

Berdasarkan data dari KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, kedua kapal penumpang itu bertolak dari Batam menuju Karimun dan akan transit ke Selat Panjang, Provinsi Riau.

Dari pelabuhan Tanjungbalai, kedua kapal menaikkan penumpang. Yakni Dumai Express 12 menambah sebanyak 56 penumpang dewasa, dan 2 penumpang anak-anak. Sedangkan penumpang Dumai Line 3 dari Karimun membawa 108 penumpang dewasa, dan 9 orang anak-anak.

“Kalau untuk penumpang Dumai Express 12 totalnya membawa 109 penumpang, sedangkan Dumai Line ada 244 penumpang," kata Kasi Lalu Lintas KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Anthoni.

Baca juga: Dumai Line 3 Tabrak Dumai Express 12, Ini Penjelasan Humas PT Lestari Dumai Bahari

Kecelakaan yang terjadi tersebut, dikatakan bahwa sudah masuk ranah wilayah KSOP setempat. Tidak lagi dalam wilayah KSOP Tanjungbalai Karimun.

Sementara itu, dari keterangan resmi melalui Humas PT Lestari Dumai Bahari yang mengoperasikan Dumai Line dan Dumai Express Group, Asmadi menjelaskan kronologi dua kapal yang bersenggolan tersebut.

Disampaikannya bahwa kejadian ini murni tersenggol akibat faktor cuaca saat bersandar di Pelabuhan Domestik Selat Panjang, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Saat itu Dumai Line 3 sedang sandar, setelah itu Dumai Express 12 mencoba masuk ke pelabuhan juga. Namun karna kurang perhitungan soalnya di sana arusnya kencang di tambah angin juga," ujar Asmadi.

Baca juga: Hujan Tak Halangi Keseruan Liburan Warga di Pantai Ketam Karimun

Sehingga, karena insiden tersebut menyebabkan bodi kapal Dumai Express 12 tampak mengalami robek pada bagian sisi sebelah kanan.

"Kelihatan koyaknya Dumai Express 12 karena berbahan fiber sedangkan Dumai Line 3 itu Aluminium," ucapnya.

Asmani menekankan bahwa peristiwa itu adalah murni kecelakaan karena faktor cuaca yang melanda wilayah setempat.

"Itu murni kecelakaan atau tersenggol saat mereka mau sandar, arus kencang di tambah anginnya juga dan nahkoda kurang perhitungan," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews