FIFA Ancam Skors CBF: Timnas dan Klub Brasil Terancam Dilarang dari Kompetisi Internasional

FIFA Ancam Skors CBF: Timnas dan Klub Brasil Terancam Dilarang dari Kompetisi Internasional

Timnas Brasil di Piala Dunia 2022: Timnas Brasil (Foto: AP Photo/Andre Penner)

Batam, Batamnews - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengeluarkan peringatan keras kepada Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) dengan ancaman skorsing dari kompetisi internasional. 

Ancaman ini muncul setelah Ednaldo Rodrigues dicopot dari jabatannya sebagai Presiden CBF oleh Pengadilan Rio de Janeiro, yang juga memerintahkan pemilihan presiden baru dalam 30 hari.

FIFA dalam surat resminya menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir campur tangan pemerintah dalam urusan internal federasi anggota. FIFA juga menekankan bahwa asosiasi anggota harus mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh eksternal, sebagaimana dilaporkan oleh Marca.

Dalam surat tersebut, FIFA juga menolak untuk mengakui mandat presiden sementara CBF, Jose Perdiz, yang berniat menyelenggarakan pemilihan presiden baru. 

Jika CBF gagal mematuhi ketentuan FIFA, maka seluruh timnas Brasil, baik putra maupun putri, serta klub-klub sepak bola Brasil akan dilarang berpartisipasi di semua kompetisi yang berada di bawah naungan FIFA.

Dampaknya, timnas Brasil terancam tidak bisa berpartisipasi di Copa America 2024 di Amerika Serikat, serta Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

"Jika CBF akhirnya dibekukan oleh FIFA, maka CBF akan kehilangan semua hak keanggotaannya segera hingga skorsing tersebut dicabut. Ini berarti CBF, tim perwakilan, dan klub tidak lagi berhak berpartisipasi dalam kompetisi internasional apa pun selama periode pembekuan," demikian pernyataan resmi FIFA.

FIFA berencana melakukan kunjungan ke Brasil pada awal Januari 2024 untuk melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terlibat dan mencari solusi atas masalah ini. Sementara itu, Jose Perdiz menyatakan akan tetap menggelar pemilihan presiden CBF baru sesuai perintah pengadilan.

"Dengan rasa hormat kami menerima surat dari FIFA. Ini tanda positif, namun sesuai keputusan pengadilan, kami harus mengadakan pemilu dalam waktu yang ditentukan. Proses ini harus dilaksanakan sesuai dengan kerangka hukum, baik itu undang-undang entitas dan FIFA," ujar Perdiz.

Krisis ini menjadi tantangan berat bagi sepak bola Brasil yang harus berjuang menjaga independensi federasinya sekaligus mematuhi aturan FIFA.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews