MTs Aqidatunnajin Lingga Gandeng Wafa Indonesia Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Al-Qur'an

MTs Aqidatunnajin Lingga Gandeng Wafa Indonesia Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Al-Qur

MTs Aqidatunnajin mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an bagi para siswanya. (Foto: istimewa)

Lingga, Batamnews – MTs Aqidatunnajin mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an bagi para siswanya. 

Sekolah ini baru saja mengukuhkan kemitraan dengan Wafa Indonesia, sebuah lembaga terkemuka yang menyediakan sistem pembelajaran Al-Qur'an, sertifikasi untuk guru dan siswa, di bawah naungan Yayasan Syafa'atul Qur'an Indonesia.

Penandatanganan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menyempurnakan pembelajaran Al-Qur'an yang telah dicanangkan sebelumnya. 

Mulai semester genap tahun pelajaran 2023/2024, MTs Aqidatunnajin akan menerapkan delapan jam pembelajaran Al-Qur'an setiap minggu dengan metode Wafa, serta menetapkan target hafalan yang sesuai dengan tingkatan kelas siswa.

Baca juga: Pemkab Lingga Luncurkan Letter Sign 'Senayang', Ikon Baru Gabungkan Kesenangan dan Kecintaan

Ketua Yayasan Pendidikan Kemajuan Lingga (YPKL), Muhammad Amin, menyampaikan bahwa keputusan memilih metode Wafa didasarkan pada standar mutu yang dijamin oleh lembaga tersebut dalam pengajaran Al-Qur'an. Meski membutuhkan investasi lebih, Amin menegaskan bahwa kualitas merupakan hal yang penting dan berharga.

"Ibarat barang, ada rupa ada harga", kelakar Ketua Muballigh Kabupaten Lingga itu saat mendampingi kegiatan rapat kerja guru dan karyawan MTs Aqidatunnajin.

Amin menambahkan, untuk di Daik, baru 2 lembaga yang resmi bermitra dengan Wafa, yakni SDIT Al-Madani dan MTs Aqidatunnajin.

Menjelang penerapan pembelajaran Al-Qur'an di semester akan datang, pihak Yayasan Pendidikan Kemajuan Lingga sudah merekrut sebanyak 4 orang guru Al-Qur'an, dan sudah mengikuti kegiatan Training Metode Wafa dari tanggal 12-14 Desember yang lalu, yang dibimbing oleh Ustazah Sri Wahyuni, S.Pd, mantan Koordinator Qur'an SDIT Al-Madani. 

Baca juga: Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Lingga hingga Awal 2024, BMKG Minta Warga Waspada

Amin menuturkan, pemantapan sistem dan konsep sekolah terus dilakukan, selama ini dirinya bersama pengurus lainnya terus menjalin koordinasi dan komunikasi intens dengan Ustadz Syamsurijal, salah seorang pembina Yayasan yang hari ini menetap di Tanjungpinang.

"Ide dan gagasan terkait konsep, memang kita banyak mendapat masukan dari beliau," tutur Amin.

Sementara itu Syafrini Zein, Kepala MTs Aqidatunnajin mengatakan, dirinya optimis MTs Aqidatunnajin lebih maju lagi ke depannya.

"Kalau melihat semangat dan kekompakan kawan-kawan serta antusias mereka mengikuti rapat kerja ini, saya optimis MTs akan lebih maju lagi," ujar ibu empat anak itu.
"Kami siap mengikuti segala arahan dan masukan dari Yayasan," pungkas Rini dengan penuh semangat sambil tersenyum.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews