KEK Batam Aero Technic Targetkan Cuan Rp 7 Triliun pada 2030

KEK Batam Aero Technic Targetkan Cuan Rp 7 Triliun pada 2030

Lokasi Batam Aero Technic. (Foto: Dok BAT)

Batam, Batamnews - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT) terus mengejar pertumbuhan investasi di masa depan, dengan menetapkan target investasi sebesar Rp 7 triliun pada tahun 2030. KEK ini, yang fokus pada layanan hanggar dan bengkel pesawat, melaporkan bahwa fasilitasnya yang ada sudah dapat menampung 24 pesawat.

Direktur Utama PT Batam Teknik, Daniel Putut Kuncoro, menyatakan bahwa saat ini bengkel pesawat mereka telah mencapai hanggar G dan dapat mengakomodasi 24 pesawat untuk dirawat. 

Pernyataan ini disampaikan dalam Indonesia SEZ Business Forum dengan tema "Peluang Bisnis Dalam Sektor Manufaktur Dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia," yang diadakan di Sheraton Belitung Resort, KEK Tanjung Kalayang, Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca juga: Menteri Investasi Dirikan Media Center Indonesia Maju, Ada Mantan Politisi Partai Kaesang

KEK BAT, yang mulai beroperasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2021, berfokus pada kegiatan industri berbasis Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) pesawat udara, serta logistik.

Daniel menyampaikan bahwa sejak berdiri, KEK BAT telah diberikan 30 hektare lahan untuk dikelola. 

Meskipun belum semua lahan telah dioperasionalkan untuk menampung pesawat, ia menyatakan bahwa target operasional penuh, yang dapat menampung total 56 pesawat, akan tercapai pada tahun 2024.

Dalam menjalankan rencananya, KEK BAT mengusulkan tambahan 20 hektare kepada BP Batam untuk mendukung pertumbuhan bisnis bengkel pesawat. 

Baca juga: Batam Jadi Pusat Data Center Unggulan di Asia Tenggara NeutraDC Bangun Hyperscale di Kabil

"Kami membutuhkan tambahan 20 hektare, di sebelah kanan sudah kami ajukan ke BP Batam untuk bisa memberikan fasilitas karena sesuai Kepres KEK yang diberikan ke kami memang khusus untuk bengkel pesawat," ujar Daniel.

Daniel meyakini bahwa bisnis bengkel pesawat ini akan terus berkembang ke depannya, dan KEK BAT optimis dapat mencapai target investasi sebesar Rp 7 triliun dalam enam tahun mendatang. 

Dengan ekspansi ini, KEK BAT berencana meningkatkan kapasitasnya untuk melayani industri penerbangan dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews