Batam Jadi Pusat Data Center Unggulan di Asia Tenggara NeutraDC Bangun Hyperscale di Kabil

Batam Jadi Pusat Data Center Unggulan di Asia Tenggara NeutraDC Bangun Hyperscale di Kabil

Rencana pembangunan Hyperscale Data Center (HDC) di Kabil.

Batam, Batamnews - Dalam langkah strategis untuk menjadikan Batam sebagai pemain kunci dalam industri pusat data yang berkembang pesat di Asia Tenggara, PT Telkom Indonesia (Telkom) mengumumkan rencana melalui anak usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), untuk mendirikan pusat data skala besar di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) Batam.

Fasilitas canggih ini direncanakan memiliki kapasitas ultimate 51 MW IT load, dengan fase awal dimulai pada 17 MW. Dengan konsep pusat data ramah lingkungan, infrastruktur ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan digital baik untuk Batam maupun Singapura.

Indrama YM Purba, Direktur Utama PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Batam), menekankan pentingnya infrastruktur yang handal dan kebijakan investasi yang mendukung dalam mengembangkan industri pusat data. 

"Batam menawarkan peluang unik dengan posisinya yang strategis dekat dengan pusat keuangan global seperti Singapura dan negara tetangga. Selain itu, kondisi geografis yang stabil di Kabil menjadikannya lokasi ideal untuk membangun fasilitas pusat data," ungkap Indrama, seperti dikutip dalam keterangan pers pada Senin, 13 November 2023.

Baca juga: Dua Raksasa Properti Gelar Kemitraan Strategis Kembangkan Pusat Data di Batam

Indrama menekankan pentingnya mempertimbangkan infrastruktur yang handal dan kebijakan investasi yang ramah saat mengembangkan industri pusat data. 

Dia mencatat bahwa posisi strategis Batam yang dekat dengan pusat keuangan global dan stabilitas geografisnya, khususnya di Kabil, menjadikannya lokasi ideal untuk fasilitas pusat data.

Keputusan untuk membangun pusat data di Batam didasarkan pada potensi besar yang ditawarkan oleh pasar, menurut Indrama. 

"Kami sangat antusias mengumumkan keterlibatan NeutraDC dalam mengembangkan industri pusat data di Batam. Keputusan ini didasarkan pada analisis pasar yang mendalam dan potensi luar biasa di Batam," tambahnya.

Indrama menyatakan antusiasme terkait kolaborasi NeutraDC dengan pemangku kepentingan lokal, percaya bahwa kolaborasi tersebut akan memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat. 

"Kami percaya bahwa kolaborasi dengan para pemangku kepentingan lokal akan membawa manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat," katanya.

Menurut penelitian terbaru oleh para ahli industri, pasar pusat data di Batam semakin menjanjikan. 

Baca juga: Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam Segera Dibangun, Bisa Tampung 8 Juta Penumpang

Pertumbuhan pesat dunia digital menuntut fasilitas ekosistem digital berkualitas tinggi untuk mendukung e-commerce, cloud computing, Internet of Things (IoT), dan lainnya. Dalam beberapa tahun ke depan, permintaan terhadap pusat data diperkirakan akan tumbuh signifikan.

Hyperscale Data Center (HDC) Batam akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 5 hektar, terdiri dari total 3 kampus berstandar global. Fase awal pembangunan, yang dijadwalkan pada tahun 2025, akan dimulai dengan beban IT sekitar 5 MW dan akan terus meningkat sesuai dengan permintaan.

HDC Batam tidak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis dalam negeri tetapi juga menjadikan Batam sebagai pintu masuk bagi hyperscaler ke Indonesia. 

Kolaborasi NeutraDC dalam membangun pusat data Batam melibatkan perusahaan telekomunikasi Singapura, ST Dynamo ID Pte Ltd (afiliasi Singtel), dan perusahaan energi, PT Medco Power Indonesia. Kolaborasi ini mencerminkan kemitraan yang kuat sesuai dengan peran NeutraDC dalam pengembangan pusat data.

Keberadaan pusat data di Batam nantinya akan melengkapi ekosistem digital yang sudah dimiliki NeutraDC. Saat ini, NeutraDC mengoperasikan tiga pusat data berskala enterprise di Sentul, Serpong, dan Surabaya dengan klasifikasi tier III dan IV. Selain itu, terdapat juga pusat data skala besar di Cikarang dengan klasifikasi tier III dan IV.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews