Data Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat Empat Daerah Terdampak, Radius Aman 3 Kilometer!

Data Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat Empat Daerah Terdampak, Radius Aman 3 Kilometer!

Pendaki yang berhasil di evakuasi saat gunung marapi erupsi

Sumbar, Batamnews - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Minggu, 3 November 2023, pukul 14.54 WIB. 

Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dan Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, erupsi tersebut terjadi dengan amplitudo 30 milimeter dan durasi 281 detik.

PVMBG mencatat bahwa selama tiga jam setelah erupsi pertama, atau hingga pukul 18.00 WIB, Gunung Marapi meletus sebanyak sembilan kali. Berikut adalah peristiwa erupsi Gunung Marapi hingga pukul 18.00 WIB:

Baca juga: Rentetan Gunung Marapi Kembali Erupsi, Pendaki Terjebak di Puncak

1. Pukul 14.54 WIB, amplitudo 30 milimeter, durasi 281 detik.
2. Pukul 15.21 WIB, amplitudo 5,2 milimeter, durasi 18 detik.
3. Pukul 15.44 WIB, amplitudo 3,4 milimeter, durasi 114 detik.
4. Pukul 15.52 WIB, amplitudo 5,5 milimeter, durasi 26 detik.
5. Pukul 16.56 WIB, amplitudo 5,5 milimeter, durasi 28 detik.
6. Pukul 16.58 WIB, amplitudo 3 milimeter, durasi 27 detik.
7. Pukul 17.03 WIB, amplitudo 3,8 milimeter, durasi 104 detik.
8. Pukul 17.34 WIB, amplitudo 29,7 milimeter, durasi 47 detik.
9. Pukul 17.42 WIB, amplitudo 5,4 milimeter, durasi 52 detik.

PVMBG melaporkan bahwa pada erupsi pertama, tinggi kolom abu teramati mencapai 3 Km atau 3.000 m di atas puncak (5.891 m di atas permukaan laut).

Baca juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Meletus Petang Hari Tadi- Waspada!

Beberapa waktu setelah erupsi, hujan abu vulkanik melanda beberapa daerah di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi. Dilaporkan bahwa abu vulkanik bahkan mencapai Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa dampak dari erupsi Gunung Marapi. Meskipun begitu, petugas Pos Pemantau Gunung Api di Bukittinggi, Ahmad Rifandi, mengimbau warga untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Marapi. 

"Saat ini radius aman adalah di luar 3 kilometer," ungkap Ahmad kepada wartawan. Dia juga menganjurkan warga yang terdampak abu erupsi untuk menggunakan alat pelindung diri, seperti topi, masker, dan kacamata, saat berada di luar ruangan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews