Seruan 'Free Palestine' di Karimun, Massa Tolak Agresi Israel dengan Aksi Solidaritas

Seruan

Ratusan orang dari berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), berkumpul dalam sebuah aksi flashmob untuk mengecam keras agresi militer Israel.

Karimun, Batamnews - Menunjukkan solidaritas yang kuat terhadap Palestina, ratusan orang dari berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), berkumpul dalam sebuah aksi flashmob untuk mengecam keras agresi militer Israel.

Pada Minggu sore, 12 November 2023, kawasan Coastal Area dipenuhi dengan yel-yel dan spanduk yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Mengambil tempat di Anjungan Aura Putri Kemuning sekitar pukul 17.00 WIB, para peserta aksi dengan semangat mengibarkan bendera Palestina, menyampaikan orasi yang mendesak kebebasan dan kedamaian untuk rakyat Palestina. "Free Palestine! Allahuakbar!" gema seruan dari massa aksi.

Baca juga: Karimun Jadi Tuan Rumah Pesta Sepak Bola U-17 Piala Soeratin Kepri Tahun 2023

Simbol solidaritas yang kuat ditunjukkan ketika bendera Israel diletakkan di jalan raya, sebagai bentuk protes simbolis, memungkinkan massa dan kendaraan yang lewat untuk menginjaknya. Ini merupakan ekspresi penolakan terhadap kekerasan yang dialami warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza.

Putra, seorang peserta aksi, menyatakan rasa harunya atas solidaritas yang ditunjukkan umat Muslim di Karimun.

"Setiap hari kita melihat di media banyaknya warga Palestina menjadi korban agresi Israel, mereka sangat keji bahkan korban kebanyakan adalah orang-orang tidak bersalah. Contohnya adalah anak-anak," ujar Putra.

Baca juga: Pesan Hoaks Pembegalan Gegerkan Warga Karimun, Pelaku Diamankan Polisi

Kondisi kemanusiaan di Palestina yang kerap terpampang di berbagai media menjadi pemicu aksi ini, dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan moril bagi mereka yang menderita akibat konflik.

Aksi ini berlangsung damai di bawah pengawasan kepolisian. Setelah menyampaikan pesan-pesan solidaritas dan keadilan, massa aksi membubarkan diri dengan tertib menjelang waktu maghrib, pukul 18.00 WIB.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews